KOMPAS.com - Seorang kakek bernama Alex (73) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan pada Minggu (6/5/2024).
Alex ditemukan dengan kondisi kepala dan perut penuh luka di rumahnya di Kampung Ngamplang, Desa Ngamplang.
Selain itu juga ditemukan sesajen di tempat kejadian perkara, tepatnya di belang rumah korban. Anjing pelacak yang dibawa polisi yang menemukan sesajen tersebut
Benda diduga sesajen itu adalah nampan berwarna hijau, 3 gelas dengan 2 gelas di antaranya berisi cairan warna gelap.
Baca juga: Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut
Sedangkan satu gelas berisi cairan putih. Belum diketahui apa isi gelas tersebut.
Selain tiga gelas dan nampan warna hijau, juga ada 3 alas cangkir atau piring kecil. Ada yang berisi jeruk dan apel. Seluruh benda itu ditaruh di atas kain mori warna putih atau kain pembungkus mayat.
Polisi pun berhasil menangkap kedua pelakunya bernama Teten dan Hilman. Kedua pelaku melakukan aksinya dipicu dendam. Pelaku diketahui anggota geng motor di Garut.
Dendam pelaku dipicu peristiwa September 2023 lalu. Kakek Alex disebut melakukan penganiayaan terhadap saudara kembar Teten.
Beberapa bulan memendam dendam, akhirnya Teten mengajak Hilman untuk menghabisi nyawa Alex. Hilman pun menyetujui rencana Teten.
Aksi pembunuhan terhadap Kakek Alex dilakukan keduanya pada 5 Mei 2024 pukul 02.00 WIB. Sebelum membunuh Alex, keduanya berkumpul di rumah Tenten dan menenggak minuman keras.
Baca juga: 3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur
"Keduanya kemudian mempersiapkan diri dengan membawa sebilah golok, sebilah celurit, satu buah senter, serta mengenakan masker dan topi," kata Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo dilansir dari Tribunjabar.id, Kamis (9/5/2024).
Lantas Teten dan Hilman mendatangi rumah Alex menggunakan sepeda motor.
Setibanya di lokasi tujuan, Teten dan Hilman memarkiran sepeda motor yang mereka tumpangi di dekat lapangan yang berjarak sekitar 20 meter dari rumah korban.
Setibanya di rumah korban, pelaku pun mengecek keadaan sekitar lalu mematikan listrik di rumah Alex.
"Mereka kemudian memanjat pagar rumah korban dan mematikan listrik kemudian masuk ke dalam rumah dan melakukan pembunuhan," katanya.