Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Ingin Para Koruptor Dipenjara di Nusakambangan

Kompas.com - 08/12/2023, 23:08 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo ingin agar para koruptor dipenjara di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Pria yang berpasangan dengan calon wakil presiden Mahfud MD itu menilai, hal itu akan memberikan efek jera bagi para koruptor sekaligus memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: TPN Sebut Ganjar-Mahfud Bakal Dapat Briefing Jelang Debat Capres-Cawapres

"Penguatan KPK, bikin KPK menjadi lebih independen dan kita bawa pejabat yang korupsi ke Nusakambangan," ucap Ganjar saat diwawancarai usai memberikan materi dalam agenda kuliah kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Jumat (8/12/2023).

Baca juga: TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

"Saya kira itu yang bisa kita dorong agar orang bisa tobat untuk tidak melakukannya. Rakyat marah betul dan pasti situasi ini makin memburuk karena korupsi," jelas dia.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini berkomitmen untuk memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), bila terpilih menjadi presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

"Ketika kemudian orang sudah marah pada situasi yang koruptif, mesti kita lakukan tindakan yang ekstra," ujar Ganjar. 

Usulan Ganjar sama seperti yang disampaikan KPK pada Mei 2023.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, menempatkan narapidana korupsi di Nusakambangan membuat orang lebih takut melakukan korupsi dan dapat menimbulkan efek jera.

Selain itu, jika narapidana korupsi ditahan di lembaga pemasyarakatan (lapas) lain, kata Ghufron, kejahatannya dianggap biasa saja.

Wacana penempatan koruptor di Nusakambangan bertolak dari hasil kajian yang dilakukan internal KPK.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Janji Basmi Pelaku Korupsi, Ganjar Pranowo di Cirebon: Kita Bawa yang Korupsi ke Nusakambangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com