Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapil 7 Jabar Bertabur Bintang, AHY Minta Caleg Demokrat Tak Saling Sikut

Kompas.com - 11/12/2023, 23:09 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengingatkan sesama calon legislatif (caleg) Partai Demokrat Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar 7 tak saling sikut.

Apalagi, di dapil yang meliputi wilayah Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta ini banyak pesohor atau bintang dari partai lain yang maju. 

Sejumlah pesohor yang maju di antaranya mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mantan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Dadang S Muhtar, artis Verrel Bramasta, Aldi Taher, hingga Rieke Diah Pitaloka yang juga petahana.

Baca juga: Soal Survei Litbang Kompas Pemilih Jokowi Pindah ke Prabowo-Gibran, AHY: Saya Pikir Bagus

 

Caleg petahana lainnya yakni Daeng Muhammad, Vera Vebyanthy, Saan Mustopa, Putih Sari, Obon Tabroni, Syaiful Huda, dan Puteri Komarudin.

Diketahui, dua di antaranya yakni Cellica Nurrchadiana dan Vera Vebyanthy merupakan kader Partai Demokrat. 

Karena itu, AHY menyebut kompetitor merupakan caleg dari partai lain. 

Baca juga: AHY kepada Seluruh Caleg Demokrat: Jangan Ragu Pasang Foto Pak SBY di Baliho

"Dapil 7 ini memiliki caleg-caleg yang luar biasa hebatnya. Bahkan juga dari partai lain. Tentu mereka berpikir untuk mempertahankan dan juga untuk menambah kursi," kata AHY usai menghadiri acara Ngopi Bareng AHY di Lawang Caffe, Karawang, Jawa Barat, Senin (11/12/2023).

"Maka benturan di internal ini jangan sampai terjadi. Para caleg Demokrat harus bekerja keras untuk mempertahankan dan juga menambah kursi," tambah dia. 

AHY menargetkan calon legislatif Partai Demokrat untuk Dapil 7 Jabar dapat merebut dua kursi untuk di DPR RI. 

Ia mengingatkan kadernya bahwa waktu pemilihan hanya tinggal 60 hari. Sehingga, ia meminta kadernya bekerja siang dan malam untuk memenangkan Partai Demokrat. 

"Tidak boleh merasa cepat puas karena kita ingin mencapai target dan juga optimistis. Tidak mudah karena kita berharap DPR kita bisa 2 kursi, tapi bukan tidak mungkin. Oleh karena itu dari saya sampaikan kita kerja keras kerja sama yang solid," beber dia.

AHY juga menyinggung soal Prabowo efek bagi Partai Demokrat sebagai salah satu pengusung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo-Gibran. 

"Demokrat tentu berharap secara positif dengan pencapresannya Prabowo juga akan ada dampak yang positif. Tetapi kami sendiri punya strategi secara khusus untuk pilegnya," kata AHY. 

AHY mencontohkan mantan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana memiliki langkah efektif untuk merebut kursi DPR RI. 

Cellica yang juga caleg DPR RI dapil 7 Jabar mengakui potensi dua kursi bisa direbut Partai Demokrat. Cellica juga setuju soal tak saling sikut di internal partai. Justru kandidat dari partai lain yang harus menjadi kompetitor.

Apalagi ia tahu betul para caleg potensial dari partai lain yang merupakan kawan dan guru politiknya. 

"Saya yakin kemenangan ini bisa diraih kalau semuanya kompak. Apalagi di-support penuh oleh ketum. Untuk seluruh caleg tadi hadir juga dari Purwakarta, Bekasi, Subang. Jadi ini teman-teman yang memang akan berjuang," kata Cellica. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji KIR untuk Bus 'Study Tour'

Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji KIR untuk Bus "Study Tour"

Bandung
Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Bandung
RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

Bandung
Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bandung
Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Bandung
4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

Bandung
Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Bandung
Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Bandung
Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Bandung
2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com