Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 4 Tahun Tewas Usai Tercebur ke Kolam di Masjid Al Jabbar Bandung

Kompas.com - 24/12/2023, 19:06 WIB
Agie Permadi,
Faqih Rohman Syafei,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bocah berusia 4 tahun tewas setelah tercebur ke kolam di sekitar area Masjid Al Jabbar, Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (17/12/2023). Polisi menduga ada kelalaian orangtua.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, bocah perempuan itu meninggal setelah tercebur ke kolam sekitar pukul 19.25 WIB. Budi tak menjelaskan secara detail perisitiwa itu.

"Tercebur ke dalam kolam air mancur di area Al Jabbar yang mengakibatkan meninggal dunia," kata Budi, Minggu (24/12/2023).

Baca juga: Kronologi Juru Parkir Masjid Al Jabbar Dikeroyok 5 Orang

Polisi sendiri mendapatkan laporan tersebut pada Selasa (19/12/2023).

Dari hasil pengumpulan informasi dari saksi, polisi menduga ada kelalaian orangtua karena tidak mengawasi anaknya dengan baik.

"Hasil keterangan saksi, memang kelalaian orangtua mungkin tidak mengawasi anaknya di bawah umur 4 tahun dianggap hilang ternyata tercebur di kolam," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Warga Diserang OTK di Sekitar Masjid Al Jabbar, Pelaku Ditangkap di Area Stasiun KCIC

Pagar pembatas

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan, pihaknya sudah mendengar laporan soal adanya anak yang meninggal akibat tenggelam di kolam bundar area tugu depan pintu Masjid Al Jabbar.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan memasang pagar pembatas dan rambu di area tersebut sebagai bentuk antisipasi agar kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.

"Harus ada pengamanan, saya sudah lihat kolamnya memang, harusnya ada rambu-rambu yang jelas, sampai di mana pengunjung boleh dan sampai mana tidak boleh," kata Bey dalam keterangan resminya yang diterima, Minggu (24/12/2023).

"Kita akan segera membangun penahan untuk melindungi, dan juga ditambah rambu-rambu. Kami akan rapatkan khusus tentang Al-Jabbar, bagaimana pengelolaannya," tambahnya.

Meski pemasangan pagar dan rambu tersebut bisa mengurangi nilai estetika kolam di area masjid, namun menurut Bey yang paling utama adalah keselamatan pengunjung atau jamaah.

"Estetika itu nomor dua, nomor satu itu adalah keselamatan masyarakat," terang Bey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com