Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang dari Stasiun Bandung Gagal Berangkat Imbas Kecelakaan Kereta di Cicalengka

Kompas.com - 05/01/2024, 09:58 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah penumpang kereta api di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, tidak bisa berangkat imbas kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya-Bandung dengan Commuter Line Bandung Raya di jalan Stasiun Haurpugur-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Stasiun Bandung pada pukul 09.05 WIB, terlihat sejumlah penumpang kereta api yang terpaksa menunggu karena tidak berangkat menggunakan kereta Commuterline Bandung Raya.

Para penumpang ini sebagian memilih menunggu di Stasiun Bandung dan ada yang memilih menggunakan transportasi lain menuju wilayah Rancaekek dan Cicalengka.

Baca juga: Saksi Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan KA Turangga Vs KA Commuter Line di Rel Tunggal Cicalengka

Salah seorang penumpang, Dimy Ramadhan (34) mengatakan, imbas kecelakaan tersebut dirinya tidak bisa berangkat kerja dengan menggunakan kereta Commuterline dari Stasiun Bandung menuju Rancaekek.

"Tujuan ke Rancaekek untuk kerja. Saya sudah sampai disini (Stasiun Bandung) tapi kata petugas belum ada kereta tujuan sana," katanya saat ditemui Kompas.com, Jumat (5/1/2024).

Pria yang bekerja sebagai perawat di RSUD Cicalengka ini hingga kini masih menunggu kepastian dari petugas KAI perihal keberangkatan kereta api dari Stasiun Bandung.

"Satu-satunya jalan ya pakai kereta api. Saya hanya sampai Rancaekek. Tidak bisa pakai kendaraan lain, saya juga sedang tidak bisa pakai kendaraan pribadi karena sedang pemulihan," katanya.

"Belum ada sih, belum ada konfirmasi yang lebih detail lagi soalnya baru sampai Rancaekek," tambah Dimy.

Baca juga: 8 KA Ini Dialihkan lewat Purwokerto Imbas Kecelakaan KA Turangga Vs Commuter Line di Cicalengka

Penumpang lainnya, Asep Riamada (48) mengatakan, sampai saat ini petugas kereta api masih belum memberikan kejalasan perihal keberangkatan kereta api menuju Rancaekek.

"Istri saya barusan mau beli tiket, tapi loketnya belum di buka sampai sekarang," katanya.

Dia mengaku terpaksa menunggu di Stasiun Bandung sampai kembali normal. "Paling nunggu dulu disini sampai kembali bisa jalan kereta apinya," ucap Asep.

Sementara itu, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji meminta maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa kecelakaan ini.

Disebutkannya, untuk sementara waktu Jalur rel antara Stasiun Haurpugur – Cicalengka tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. 

"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut,” katanya dalam keterangan resminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 10 Tahun Meninggal Diduga Korban Malapraktik di Puskesmas, Polres Cianjur Periksa 7 Saksi

Bocah 10 Tahun Meninggal Diduga Korban Malapraktik di Puskesmas, Polres Cianjur Periksa 7 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Bocah di Cianjur Meninggal Usai Diberi Suntikan Ketiga oleh Perawat Puskesmas

Bocah di Cianjur Meninggal Usai Diberi Suntikan Ketiga oleh Perawat Puskesmas

Bandung
'Long Weekend Waisak', Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

"Long Weekend Waisak", Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

Bandung
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Bandung
Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Bandung
Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Bandung
MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

Bandung
Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Bandung
Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Bandung
Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Bandung
Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Bandung
Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Bandung
Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Bandung
Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com