Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesar Sumedang, Sesar Aktif yang Melintang dari Utara hingga Selatan Kota Sumedang

Kompas.com - 09/01/2024, 21:29 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akhirnya berhasil mengidentifikasi sesar baru setelah melakukan pemetaan sesar aktif yang menyebabkan gempa bumi di Sumedang, Jawa Barat, pada pergantian tahun 2024 lalu.

Sesar yang dinamai sesar Sumedang ini melintasi kawasan Kota Sumedang dari utara hingga selatan.

"Yang semula belum terpetakan, untuk selanjutnya sesuai analisis data seismisitas BMKG disebut Sesar Sumedang," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, Senin (8/1/2024).

Menurut Dwikorita, analisis sesar baru di Sumedang dilakukan dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter, dan mekanisme sumbernya.

Baca juga: Alasan Petugas Damkar di Sumedang Datang ke Lokasi Kebakaran Pakai Motor

BMKG menyatakan, gempa bumi di Sumedang merupakan gempa bumi kerak dangkal yang disebabkan aktivitas sesar aktif, dengan mekanisme sumber merupakan kombinasi antara pergerakan mendatar dan naik, serta berarah cenderung dari utara ke selatan.

"Itu semua dapat terukur sehingga akhirnya bisa teridentifikasi patahan atau sesar apa yang menyebabkan gempa," ungkapnya.

Koordinasi dengan Pemkab Sumedang

Saat ini, pihak BMKG bersama Pemkab Sumedang pun tengah memperkuat edukasi terkait kebencanaan.

Dwikorita menegaskan, fakta kebencanaan yang ada bukan untuk ditutupi atau dihindari, tetapi yang perlu dilakukan adalah meminimalisasi risikonya.

Baca juga: Korban Gempa Sumedang Bakal Terima DTH Rp 500.000 Per Bulan

"Dengan identifikasi adanya Sesar Sumedang ini diharapkan, dan kami sudah berkoordinasi dengan Bupati Sumedang, sangat positif, untuk segera menyempurnakan tata ruang wilayah di Kabupaten Sumedang dan menyempurnakan aturan standar bangunan tahan gempa," imbuh Dwikorita.

Ia menekankan, Pemkab Sumedang harus mengevaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang dengan mempertimbangkan Peta Zona Bahaya Gempa Bumi serta pelamparan sesar aktif.

Kemudian, Dwikorita juga menyarankan evaluasi serta penerapan Building Code atau aturan standar bangunan tahan gempa berdasarkan Peta Mikrozonasi berbasis Peak Ground Acceleration (PGA).

Tak hanya itu, BMKG juga mengaku siap untuk terus mendukung program edukasi yang terkait dengan potensi gempa bumi, bahaya ikutannya, serta potensi bencana hidrometeorologi.

Artikel ini telah tayang di Tribun Cirebon dengan judul "BMKG Temukan Sesar Baru yang Melintasi Perkotaan Sumedang dari Utara ke Selatan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Bandung
Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bandung
Tragedi Kecelakaan Bus di Subang, Acara Perpisahan Pelajar SMK Lingga Kencana Berakhir Duka

Tragedi Kecelakaan Bus di Subang, Acara Perpisahan Pelajar SMK Lingga Kencana Berakhir Duka

Bandung
Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Bandung
11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

Bandung
6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Bandung
Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Bandung
Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Bandung
Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com