Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Pengungsi Gempa Sumedang Mulai Kembali Rumah

Kompas.com - 04/01/2024, 11:57 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyatakan, pengungsi gempa bumi di Kabupaten Sumedang mulai kembali ke rumah masing-masing.

Kepala BPBD Jabar Dani Ramdan mengatakan, sebagian pengungsi yang berasal dari bernagai kecamatan di Sumedang ini masih ada yang tinggal di tenda darurat. Meski ada yang sudah mulai kembali ke rumah.

Para pengungsi juga sudah mulai kembali beraktivitas seperti biasanya. Meski pada malam harinya, mereka kembali ke tenda darurat karena tempat tinggalnya belum bisa ditempati lagi.

Baca juga: Teliti Fenomena Gempa Sumedang, ITB Pasang 22 Seismograf

"Artinya ada sebagian pengungsi bersifat dinamis, mereka tidak sepanjang hari tinggal di pengungsian. Namun, kebutuhan logistik tetap kita sediakan," ujar Dani dalam keterangan resminya, Kamis (4/1/2024).

Dia menambahkan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam rangka percepatan pemulihan pasca gempa.

Diketahui juga, Pemkab Sumedang sudah menetapkan status tanggap darurat bencana pada 1-7 Januari 2024, untuk melakukan pamulihan pasca-bencana, baik korban maupun bangunan yang rusak.

"Kami terus bantu koordinasi, BPBD Sumedang dengan lembaga lain seperti Dinsos, Dinkes Jabar, TNI/Polri dan lain-lain. Sejak kejadian, kami juga telah membantu lima tenda untuk pengungsian dan evakuasi pasien RSUD Sumedang. Kami juga telah mengirimkan bantuan sembako dan air bersih, serta melakukan pendampingan tanggap darurat," katanya.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar Hadi Rahmat menyebutkan, sebanyak 1.021 unit rumah warga Sumedang rusak ringan akibat gempa bumi yang terjadi pada Minggu (31/12/2023) malam.

"187 rusak sedang dan 133 mengalamu rusak parah. 30 fasilitas pendidik rusak, 16 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan dan satu gedung rusak," katanya.

Baca juga: Menteri PUPR Pastikan Tol Cisumdawu Aman dari Gempa Sumedang

Kemudian untuk korban luka akibat gempa sampai saat ini tercatat sebanyak 10 orang. Para korban pun sudah dilarikan fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan.

Dia pun menyebutkan, sebagian korban gempa bumi Sumedang masih membutuhkan batuan berupa tenda darurat atau pengungsian dan bahan makanan.

"Kebutuhan mendesak yakni tenda pengungsi dan bahan makanan untuk dapur umum," ucap Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com