Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Sales Obat Tersambar Petir di Majalengka, 1 Tewas, 1 Luka-luka

Kompas.com - 11/01/2024, 05:00 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

MAJALENGKA, KOMPAS.com - Dua warga Cirebon yang berprofesi sebagai sales marketing obat, tersambar petir di kawasan Desa Kertasari, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Rabu (10/1/2024) petang.

Satu orang meninggal dunia, serta satu lainnya luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Majalengka, Rezza Permana mengaku, berdasarkan informasi yang dia terima, keduanya baru mengunjungi salah satu pabrik, tempat mereka bekerja di sekitar Kecamatan Ligung.

"Ketika hendak pulang ke Cirebon mereka berteduh karena hujan, dan tidak lama kemudian, kedua orang tersebut tersambar petir, ketika berteduh di saung pinggir jalan," kata Rezza saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/1/2024) malam.

Kedua korban lalu dibawa ke rumah sakit Cideres Majalengka.

Rezza mengimbau kepada masyarakat agar agar selalu berhati hati dan waspada saat terjadi hujan deras.

Bagi yang berada di luar ruangan, perlu memerhatikan tempat dan kondisi, agar benar benar terhindar dari potensi musibah.

Pasalnya, berdasarkan informasi yang diterima tim BPBD, Kabupaten Majalengka sedang memasuki masa puncak musim penghujan.

Hujan intensitas sedang hingga tinggi diprediksi akan terus terjadi. Tak hanya itu, hujan juga disertai angin kencang dan sebaran petir.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga di wilayah Majalengka agar selalu hati hati dan waspada," kata Rezza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com