BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 368 lembar surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 ditemukan dalam kondisi rusak.
Adapun bentuk kerusakannya berupa kertas surat suara kelebihan cetak hingga ada yang terbelah.
Ratusan surat suara presiden yang rusak itu ditemukan saat penyortiran dan pelipatan di Gudang Logistik KPU, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (15/1/2024).
Baca juga: Haji Her Lega Bagi-bagi Uang Bersama Gus Miftah Bukan Pidana Pemilu
"Untuk temuan (kertas surat suara) presiden yang rusak ini ada 368 setelah selesai direkap. Tadi ada yang cetakannya kurang jelas, ada kelebihan cetak dan ada juga yang terbelah," ujar Ketua KPU Kabupaten Bogor, M Adi Kurnia, saat ditemui di lokasi, Senin.
Terkait surat suara selundupan atau yang sudah dicoblos, sambung dia, tidak ditemukan sama sekali.
Sampai dengan hari ini, pihaknya sudah menyortir dan melipat 3.973.004 surat suara jelang Pemilu 2024 yang akan berlangsung sebulan lagi.
Baca juga: Perampok Pizza Hut di Bogor Sekap Satpam, Mulut Dilakban dan Tangan Diikat
Dengan demikian, surat suara yang ditemukan dalam keadaan rusak tersebut merupakan jumlah dari yang disortir dan dilipat.
"19.865.020 total keselurahan surat suara yang bakal disortir dan dilipat mulai dari presiden, DPR RI, DPRD Kabupaten, Provinsi. Dan yang sudah berlangsung ada 3.973.004 surat suara dengan melibatkan 1.200 petugas sortir-lipat," ungkapnya.
Dia menuturkan, surat suara yang rusak tersebut nantinya bakal dilaporkan ke KPU RI untuk diganti dengan yang baru.
Nantinya, surat suara yang rusak tersebut juga akan dimusnahkan oleh petugas.
"Kita sedang melapor untuk pergantian surat suaranya. Cetak ulang dari KPU RI," ucap dia.
Kini, KPU Kabupaten Bogor bakal merampungkan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk selanjutnya akan didistribusikan ke seluruh desa.
Targetnya, sortir dan pelipatan surat suara ini akan rampung pada 20 hari ke depan.
Untuk mencapai target tersebut, KPU telah merekrut 1.200 warga yang bekerja sebagai petugas sortir-lipat surat suara Pemilu 2024.
"Petugas yang direkrut dari 2 kecamatan, 500 dari kecamatan Citeureup, 700 dari Klapanunggal dan kita juga melibatkan PPK untuk packing sebanyak 152 orang dan 60 pengawas. Jadi total yang bertugas ada 1.412 orang," ucap dia.
Hingga saat ini, proses sortir dan pelipatan surat suara masih berlangsung dan dijaga oleh pihak kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.