Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Kota Cirebon: Sari Kunyit Gantikan Tinta di TPS Benda Kerep

Kompas.com - 16/01/2024, 16:29 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

CIREBON, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon, Jawa Barat, memastikan penyediaan sari kunyit sebagai pengganti tinta untuk penanda seseorang sudah mencoblos di TPS pada Pemilu 2024.

Ketua KPU Kota Cirebon Mardeko, Selasa (16/1/2024) mengatakan, pemakaian sari kunyit biasanya memang dilakukan di TPS yang ada di Kampung Benda Kerep, Kota Cirebon.

Kebijakan ini diterapkan untuk menghormati kearifan lokal di kawasan itu.

“Itu kearifan lokal di Kampung Benda Kerep, karena dianggap kalau memakai tinta salatnya tidak sah. Kita fasilitasi agar mereka datang ke TPS dengan menyediakan sari kunyit,” kata Mardeko.

Baca juga: 6 Khasiat Minum Air Rebusan Kunyit Setiap Hari, Apa Saja?

Ia menjelaskan opsi alternatif ini sebenarnya sudah dijalankan pada Pemilu 2019 lalu, yang hasilnya banyak warga di kampung itu tetap datang ke TPS menggunakan hak pilih.

Sedangkan pada Pemilu tahun ini, lanjutnya, KPU Kota Cirebon sedang menjadwalkan rapat bersama Bawaslu setempat dan perwakilan partai politik untuk membahas pemakaian sari kunyit di Kampung Benda Kerep.

“Kita undang mereka, khusus TPS tertentu (di Kampung Benda Kerep), kita akan menggunakan alat penanda berupa kunyit,” ujar dia.

Mardeko menyebutkan setelah rapat, kemudian segera membuat berita acara sehingga penyediaan sari kunyit bisa diberlakukan saat proses pemungutan suara di kampung itu pada 14 Februari 2024.

Dia menekankan, tinta yang sudah ada di gudang logistik tetap didistribusikan ke Kampung Benda Kerep.

Baca juga: KPU Kota Depok Temukan Puluhan Surat Suara Rusak: Ada Bercak Tinta dan Robek

Artinya, masyarakat di sana diperbolehkan memakai sari kunyit maupun tinta sebagai penanda sudah mencoblos di TPS.

Berdasarkan data, kata dia, terdapat tiga TPS di Kampung Benda Kerep dengan jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 600 orang.

“Kita sediakan, apakah mau kunyit atau tinta. Kita fasilitasi agar mereka datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya,” tutur dia.

Dia menambahkan, penyediaan sari kunyit ini merupakan salah satu ciri unik dalam penyelenggaraan Pemilu di Kota Cirebon.

Pihaknya berkomitmen untuk terus memfasilitasi pemilih yang tinggal di kampung tersebut demi memertahankan kearifan lokal.

“Untuk tinta sendiri semua sudah diterima dan ada di gudang. Totalnya 2.052 tinta dan jumlahnya sudah sesuai,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com