Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembacok yang Tewaskan 1 Orang di Majalaya Ternyata Ayah dan Anak

Kompas.com - 17/01/2024, 07:22 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Majalaya telah menangkap dua orang pelaku pembacokan yang menyebabkan Asep Kosasih (59) meninggal dunia.

Asep adalah warga Kampung Tangsimekar, Desa Tangsimekar, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung.

Sementara, kedua pelaku yakni, UA (49) dan CS (28), ternyata adalah ayah dan anak.

Kepala Polsek Majalaya Kompol Aep Suhenda mengatakan, peristiwa pembacokan terjadi pada Minggu 24 Desember 2023 lalu.

Lokasi kejadian berada di Kampung Cikaro, Desa Majakerta, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Video Viral Pemuda di Majalaya Tusuk Pembeli di Warung, Pelaku Diduga Mabuk Miras

"Kejadian akhir tahun lalu, aksi keduanya dilakukan di depan umum sekitarnya pukul 19.00 WIB," kata dia saat dikonfirmasi melalui saluran telepon, Rabu (17/1/2924) pagi.

Kejadian itu berawal saat korban sedang nongkrong di salah satu pangkalan ojek dekat tempat kejadian perkara (TKP).

Kemudian korban didatangi oleh kedua pelaku. Keduanya, kata Aep, beranggapan bahwa korban menuding salah satu pelaku telah melakukan aksi pencurian.

"Jadi keduanya datang ke TKP sempat ngobrol, katanya si korban menuding salah satu pelaku mencuri," ujar Aep.

Baca juga: Warga Majalaya Bandung Dihebohkan Penemuan Mayat Bayi di Sungai

Saat tengah terlibat obrolan, tiba-tiba salah satu pelaku langsung memukul korban secara bertubi-tubi ke arah kepala.

Kemudian pelaku yang lain, mengeluarkan sebilah golok dan membacok korban ke arah kepala pula.

"Akibatnya, korban mengalami luka robek di bagian kepala sebelah kanan, luka robek di lengan kanan, dan robek di jempol tangan kiri," ungkap Aep.

Motif pelaku dipicu dendam lama, diketahui pelaku UA, kata Aep, memang dikenal sebagai preman, pun dengan korban.

Baca juga: Terekam CCTV, Pelaku Penusukan Pemuda di Majalaya Tertangkap

"Itu mereka berteman, ya memang ini pelaku bisa di bilang preman, tapi si korban ini belakang sudah lama tobat atau berhentilah," kata dia.

Pelaku CS ditangkap beberapa saat setelah kejadian, sedangkan ayahnya UA ditangkap di Ciamis setelah 10 hari buron.

Atas perbuatannya kedua pelaku di jerat dengan Pasal 170 Junto 351 KUHP tentang penganiayaan di muka umum dengan ancaman hukum penjara 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad di Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad di Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Bandung
Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Bandung
Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Bandung
Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Bandung
Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Bandung
Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com