Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Diminta Cerai, Suami Siram Istri dan Anak dengan Air Panas hingga Melepuh

Kompas.com - 19/01/2024, 22:44 WIB
Reni Susanti

Editor

CIANJUR, KOMPAS.com - AH (28) tega menyiram istrinya S (21) menggunakan air panas hingga kulit melepuh. Ia menyiram istrinya karena tidak terima diminta cerai.

Kejadian tersebut terjadi di Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kepala Desa Gunungsari, Aji Cahya mengatakan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut berawal ketika S dan AH cekcok.

Baca juga: Jadi Korban KDRT, Warga Jember Tewas Dianiaya Suami

Mereka cekcok ketika korban meminta bercerai dan menitipkan sang anak A (4) karena akan bekerja di Jakarta.

"Saat korban meminta izin, terduga pelaku malah emosi, dan tiba-tiba saja korban berdiri dan mengambil termos yang di dalamnya air mendidih," kata Aji dikutip dari Tribun Jabar, Jumat (19/1/2024).

“Adanya kejadian KDRT tersebut sudah dilaporkan ke polisi, dan sedang ditangani Polsek Ciranjang," tutur Aji.

Baca juga: Keresahan Istri ASN BNN Korban KDRT, Suaminya Masih Bebas Berkeliaran meski Sudah Tersangka

Setelah menganiaya istrinya, AH melarikan diri dan belum diketahui keberadaanya.

"Suaminya yang kini kabur semoga cepat tertangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ucapnya.

Ia mengatakan, air panas yang disiramkan terduga pelaku itu mengenai wajah, pundak, dan tangan korban hingga melepuh. Tidak hanya korban, anaknya pun terkena siraman air panas.

"Korban sempat mengahindar namun tetap mengenai korban dan anaknya. Karena mengalami luka korban dan anaknya langsung dibawa ke bidan terdekat," kata dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Suami Jahat di Cianjur Tega Siram Istri dan Anak dengan Air Panas lalu Kabur, Kulit Korban Melepuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com