Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Rongsok di Garut Minta Airlangga Hartarto Naikkan Nominal Bansos

Kompas.com - 20/01/2024, 20:23 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menghadiri acara pembagian bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) di Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (20/1/2024) siang.

Acara tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jabar.

Di sela-sela pembagian bantuan, beberapa warga berkesempatan untuk berbincang langsung dengan Airlangga.

Salah satu warga bernama Nana (56) mendapatkan kesempatan tersebut. Nana memperkenalkan diri sebagai tukang rongsok atau pengumpul barang bekas.

"Saya pengepul barang bekas, Pak, penghasilan kadang Rp 100.000, Rp 50.000, tak menentu, gimana ada barangnya saja," kata Nana, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Hadiri RPJPD, Eks Koruptor Bansos Covid-19 Beri Masukan Rencana Pembangunan KBB

Kemudian, Airlangga bertanya pada Nana terkait program bantuan pangan pemerintah, apakah dia sudah menerima bantuan tersebut atau belum.

Nana mengatakan, dia dan keluarganya menjadi salah satu penerima bantuan tersebut dari pemerintah.

"Nah, ini bukti program jalan, dapat beras, dapat uang tunai. Mau dilanjutkan atau sudah cukup?" tanya Airlangga.

"Tetap dilanjutkan. Kalau bisa, ditambah Pak," ujar Nana yang disambut gelak tawa warga yang hadir.

"Yang ditambah apanya, nih?" tanya Airlangga.

"Berasnya, Pak, uangnya juga," jawab Nana.

Jawaban Nana pun kembali disambut tawa oleh warga yang hadir.

Baca juga: Dana Bansos untuk Seorang Nenek di Baubau Raib, Diduga Ditilep Oknum

Airlangga kemudian mengungkapkan, pihaknya tengah mengusulkan bantuan El Nino berupa uang tunai sebesar Rp 200.000 selama enam bulan.

Bantuan tersebut rencananya akan mulai disalurkan pada akhir bulan Januari atau awal bulan Februari 2024.

"Bapak mau terima bulanan atau sekaligus dua bulanan atau tiga bulanan?" tanya Airlangga lagi kepada Nana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Bandung
Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com