Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karawang Siapkan Pengembangan IP Padi 400, 4 Kali Panen Setahun

Kompas.com - 26/01/2024, 13:28 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

KARAWANG, KOMPAS.com - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiapkan pengembangan Indeks Pertanaman Padi 400 atau IP Padi 400, sebagai upaya meningkatkan produktivitas padi pada tahun ini.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Asep Hazar di Karawang, Jumat (26/1/2024) menyampaikan, dengan IP 400, maka petani bisa panen empat kali dalam setahun di lahan yang sama.

Baca juga: Sempat Terdampak El Nino, Panen Padi di Demak Melimpah Januari Ini

"Tahun ini, pengembangan IP 400 akan direalisasikan di areal sawah wilayah Karawang," kata Asep Hazar.

Asep Hazar mengatakan, areal sawah seluas sekitar 10 ribu hektar yang tersebar di sejumlah kecamatan sekitar Karawang pada tahun ini akan menjadi sasaran pengembangan IP 400.

Menurut Asep Hazar, pengembangan IP 400 bagus untuk meningkatkan produktivitas padi.

Namun untuk merealisasikannya perlu persiapan yang matang, sebab akan berkaitan dengan kebutuhan dan kondisi stok pupuk serta benihnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Pastikan Cadangan Beras Terkendali meski Panen Padi Mundur

"Sekarang ini masih dalam persiapan untuk melakukan pengembangan IP 400," kata Asep Hazar.

Untuk lahan potensial yang bisa mendukung pelaksanaan program IP Padi 400 adalah lahan irigasi, baik irigasi teknis maupun sederhana.

Sementara untuk menjamin keberhasilan pengembangan IP 400, secara teori ada sejumlah syarat.

Di antaranya, satu hamparan waktu tanamnya serentak dengan luas minimal 25 hektar.

Baca juga: Jokowi Senang Panen Padi di Subang Capai 9 Ton Per Hektar

Kemudian petak sawah tersier yang dekat saluran sekunder dan air irigasi tersedia selama 11 bulan, bukan areal sawah yang endemik hama, serta ada dukungan alat mesin pertanian serta kelembagaan petani.

"Jadi pada dasarnya, strategi peningkatan intensitas tanam menuju IP Padi 400 ini sangat bagus."

"Tentu jika berjalan lancar, produksi padi di Karawang akan mengalami kenaikan signifikan," kata Asep Hazar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com