KOMPAS.com - Ledakan terjadi di gubuk tempat produksi petasan dan kembang api di Desa Teluk Agung, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (2/2/2024) malam.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Indramayu AKBP Fahri Siregar mengatakan, warga mendengar dua kali ledakan dari tempat tersebut.
Salah satu yang mendengarnya adalah Lurah Desa Teluk Agung.
"Bahwa yang bersangkutan mendengar ledakan sebanyak dua kali, selanjutnya melapor ke Polsek Indramayu, dan petugas mendatangi TKP bersama saksi," ujarnya, Sabtu (3/2/2024).
Baca juga: Gubuk Produksi Petasan di Indramayu Meledak, Sejumlah Rumah Rusak
Polisi memastikan bahwa ledakan itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Fahri menuturkan, berdasarkan keterangan warga, gubuk tersebut milik seorang berinisial S. Ia merupakan warga Teluk Agung.
Ketika ledakan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, S tidak berada di lokasi.
Akibat ledakan, gubuk berukuran 4x5 meter persegi tersebut hancur.
Ledakan juga menimbulkan kerusakan terhadap sejumlah rumah. Bangunan-bangunan itu berjarak sekitar tiga hingga lima meter dari gubuk.
Baca juga: Kebakaran Imbas Ledakan Petasan, 1 Rumah di Makassar Hangus
Polisi tengah menyelidiki ledakan di gubuk tempat pembuatan petasan di Indramayu ini.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, ledakan diduga dipicu oleh bahan-bahan petasan yang tepercik atau tersulut oleh benda-benda mudah terbakar.
Namun, untuk mengetahui kepastian penyebab ledakan, petugas masih menyelidikinya.
"Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," ucap Fahri, dikutip dari Tribun Cirebon.
Polisi juga berencana memeriksa pemilik gubuk.
"Sampai saat ini pemilik tempat belum memberikan keterangan," ungkapnya.
Ledakan pada Jumat malam itu mengagetkan warga. Seusai ledakan, bau menyengat tercium dari lokasi kejadian. Di tempat tersebut juga didapati petasan atau kembang api berserakan.
Baca juga: Petasan Meledak di Tangan Warga Luwu Saat Malam Pergantian Tahun
Sumber: Kompas.com (Penulis: Muhamad Syahri Romdhon | Editor: Sari Hardiyanto), TribunCirebon.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.