Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berebut Suara di Jawa Barat

Kompas.com - 07/02/2024, 20:05 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 1 dan 2, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, akan menggelar kampanye akbar di Jawa Barat (Jabar), pada Kamis (8/2/2024).

Rencananya, Anies Baswedan akan berkampanye di Stadion Jaya Raga, Garut, Jabar, pada sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian, Anies akan melanjutkan kampanyenya di STAI Persis Garut, pada pukul 10.00 WIB.

Anies selanjutnya langsung menuju Taman Prawatasari, Cianjur, Jabar, untuk menggelar kampanye akbar.

Sementara itu, Prabowo Subianto bakal menggelar kampanye terbuka di hadapan sekitar 40.000 pendukungnya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jabar, pada sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Gibran: Kita Lanjutkan Pemerataan Pembangunan, Tak Ada Lagi Jawa Sentris

Berebut suara di Jawa Barat

Sebelum masa kampanye Pemilu 2024 berakhir, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menggencarkan kampanye di wilayah Jabar untuk mengejar keterpilihan masif di provinsi tersebut.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah mengatakan, hal efektif yang bisa dilakukan pada akhir masa kampanye ini adalah menguatkan kesan bagi masyarakat.

"Di masa (kampanye) yang terakhir ini saya kira adalah kesan-kesan yang mendalam, simpati yang dipupuk, itu akan jauh lebih efektif dibandingkan dengan agitasi dan propaganda. Agitasi dan propaganda itu bagus di awal sampai pertengahan," kata Dedi, Rabu (7/2/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Jabar sebagai provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak, Dedi menambahkan, mayoritas warganya cenderung menyukai keramahan dan kelembutan. Semakin ramah, maka semakin besar besar potensi keterpilihannya.

Baca juga: Sivitas Akademika Universitas Wiraraja Sumenep Desak Presiden Tak Gunakan Kekuasaan untuk Paslon Tertentu

"Dalam debat terakhir juga sudah tidak lagi agitasi. Prabowo sendiri juga cukup bagus sudah meminta maaf. Itu juga dalam upaya untuk menarik simpati publik. Jadi ini menjaga saja di hari-hari akhir, (kampanye)," ujar Dedi.

Prabowo-Gibran, menurut Dedi, memiliki keunggulan mengingat Prabowo berhasil unggul di Jabar pada Pilpres 2019, sedangkan dukungan untuk Anies-Muhaimin masih cukup besar di provinsi ini.

"Sementara Ganjar, saya kira cukup tertinggal jauh, jadi kalau kemudian Ganjar ikut bertarung di Jabar ya itu buang-buang energi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Bandung
Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com