Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Muhaimin Sebut Jabar Jadi Penentu Kemenangan Amin pada Pilpres 2024

Kompas.com - 08/02/2024, 15:59 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, mengungkap alasannya berkampanye di Bandung Raya, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024).

Menurut dia, hal itu dilakukan untuk memastikan pasangan Anies-Muhaimin (Amin) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bisa menang pada Pemilu 2024.

"Hari ini saya berserta seluruh kader di Bandung Raya bertekad bulat untuk memanfaatkan 2x24 jam masa kampanye ini agar Anies-Muhaimin menang di Bandung Raya dan Jabar," ujarnya di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Baca juga: Soal Dukungan Abu Bakar Baasyir, Cak Imin: Kita Tidak Bisa Membatasi atau Melarang, Silakan

Dia menyebutkan, wilayah Jawa Barat merupakan penentu kemenangan pasangan Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024.

Selain jumlah penduduknya yang mencapai 50 juta jiwa, militansi pendukung pasangan Amin cukup tinggi.

Gus Imin sapaan akrab Muhaimin pun cukup optimistis suara di Jabar bisa menyumbang 50 persen dari total suara di seluruh Indonesia.  

"Jabar kekuatan paling optimistis di antara provinsi yang ada, karena jumlah penduduknya besar tapi fanatisme kepada Amin begitu tinggi sehingga setiap ke Jabar kami dapat optimisme yang luar biasa dan InsyaAllah di Jabar kita akan menang," ucapnya.

"Dari seluruh parpol pendukung PKS, PKB, Nasdem besar insya Allah 50 persen Jabar terlampaui," tambah Gus Imin.

Baca juga: Kampanye di Brebes, Ini Janji Anies yang Mengusung Konsep Perubahan


Baca juga: Visi Misi Lengkap Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Apa Saja?

Pasangan Anies-Muhaimin diklaim bisa membawa perubahan

Calon wakil presiden (Cawapres) Nomor urut 2 Muhaimin Iskandar saat ditemui bdi Hotel Sutanraja, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (7/2/2024)KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Calon wakil presiden (Cawapres) Nomor urut 2 Muhaimin Iskandar saat ditemui bdi Hotel Sutanraja, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (7/2/2024)

Dia mengajak kepada semua warga Jabar untuk memberikan suaranya pada 14 Februari 2024 nanti di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.

Tak lupa, dia juga mengimbau para warga untuk memperhatikan rekam jejak tiga pasangan calon pada Pilpres 2024.

Namun, menurut dia, pasangan Amin yang bisa membawa angin perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Ke seluruh masyarakat silakan antara tiga calon, lihat rekam jejak pengalaman, masa suram, masa kesalahan, kebaikan, akan terlihat mana terbaik. Amin tak miliki kesalahan HAM, korupsi, dan kesalahan fatal syarat etika kepemimpinan nasional," pungkasnya.

Baca juga: Visi Misi Lengkap Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Diketahui, Gus Imin hari ini, Kamis (8/2/2024), melakukan safari kampanye di Bandung mulai dari bertemu kader dan simpatisan PKB di dalam acara JABAR Ngahiji, AMIN Kahiji (Rebut Kemenangan) di GOR C-Tra Arena Kota Bandung.

Kemudian, dilanjutkan dengan acara Bandung Ngahiji, AMIN Ngajadi di Lapangan Bola Desa Nagreg, lalu acara Silaturahim AMIN Bersama Majelis Ta'lim Se-Bandung Raya di Ponpes Assalaam Bandung.

Gus Imin juga akan bertemu dengan Dai Kondang AA Gym di Ponpes Daarut Tauhid, Kota Bandung, dan ditutup dengan acara SLEPET IMIN Bandung di Armor Genuine Urban Forest.

Baca juga: Visi Misi Lengkap Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Ciater Subang Jadi 11 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Ciater Subang Jadi 11 Orang

Bandung
6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Bandung
Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Bandung
Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Bandung
Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Bandung
Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bandung
Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Bandung
Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bandung
Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com