Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Cipelang Jebol, Ribuan Rumah di Majalengka Terendam Banjir

Kompas.com - 12/02/2024, 12:43 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

MAJALENGKA, KOMPAS.com - Sekitar 1.300 rumah di tiga desa di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, terendam banjir, pada Senin (12/2/2024) dini hari.

Air merendam area permukiman warga dengan ketinggian permukaan air sekitar 70-100 centimeter.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Majalengka, Rezza Permana, menyampaikan tiga desa yang terendam banjir yakni Desa Kertawinangun, Desa Palasah, dan Desa Jagawana yang masuk wilayah Kecamatan Kertajati. 

"Sekitar 500 rumah yang terendam banjir di Desa Palasah, sisanya di Desa Kertawinangun, Jagawana, dan permukiman lainnya di sekitar perbatasan," kata Reza, Senin siang.

Baca juga: Sempat Terjebak Banjir, Nenek 70 Tahun Meninggal di Puskesmas

Meski demikian, Rezza menyebut sebagian besar warga terdampak banjir memilih menetap di rumah masing-masing. Mereka tidak mengungsi dengan alasan menjaga rumah masing-masing.

BPBD telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, serta menawarkan kepada warga yang membutuhkan evakuasi.

Petugas menyiapkan beberapa tempat untuk memberikan pertolongan kepada para warga terdampak banjir.

Rezza menyebut, pihaknya masih belum dapat memprediksi kapan banjir akan surut sepenuhnya. Karena sebagian titik masih terendam banjir, dan sebagian lainnya sudah surut.

Banjir ini, sambung Reza, disebabkan jebolnya tanggul sungai Cipelang. Debit aliran yang sangat deras tak tertampung, menabrak dinding tanggul dan meluap ke permukiman warga.

Baca juga: Exit Tol Kertajati Majalengka Terendam Banjir, Pengendara Diminta Lewat Tol Sumberjaya

Kondisi ini didahului curah hujan dengan intensitas yang sangat tinggi sepanjang sekitar 6-7 jam, dari pukul 15.00-22.00 WIB.

Akibatnya debit air di sejumlah sungai meningkat, dan membuat infrastruktur tak kuat menahan dorongan arus air.

Selain permukiman, banjir ini juga merendam jalan utama arteri Majalengka sepanjang sekitar 100-200 meter di Kecamatan Kertajati. Salah satunya adalah gerbang tol atau exit tol Kertajati.

BPBD bersama tim gabungan juga telah menginformasikan kepada banyak pihak terkait kondisi exit tol Kertajati yang terendam banjir. Solusi yang diberikan adalah menghindari banjir dengan berputar arah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com