Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Kompas.com - 13/05/2024, 10:26 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 11 nyawa melayang dalam kecelakaan di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.

Pada Minggu (12/5/2024) pagi, sejumlah warga menggelar doa bersama dan shalat gaib di lokasi kejadian.

Seorang warga, Ahmad Herman, mengatakan, warga setempat berempati terhadap para korban kecelakaan.

"Ini merupakan inisiatif dari warga. Kami sesama muslim tentu ingin mendoakan yang terbaik kepada saudara-saudara kami. Semoga para korban bisa diterima di sisi terbaik-Nya dan segala amalnya diterima dan segala dosa dihapuskan," ujarnya, dikutip dari Tribun Jabar.

Sebelum berdoa, warga terlebih dulu melakukan tabur bunga di tempat kejadian perkara.

Tampak di lokasi itu masih terdapat puing-puing kendaraan yang terlibat kecelakaan pada Sabtu malam.

Baca juga: Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Menilik lokasi kecelakaan Subang


Kecelakaan yang melibatkan lima kendaraan ini terjadi di jalan raya Ciater, yang memiliki kontur menurun dan berkelok.

Di salah satu sisi jalan terdapat kebun teh. Sedangkan, di sisi yang lain berjejer warung-warung.

Saat malam hari, kondisi jalan tersebut minim penerangan.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan menuturkan, lokasi insiden yang menewaskan 11 orang ini merupakan jalur blackspot atau rawan kecelakaan.

“Lokasi ini adalah blackspot, sering terjadi kecelakaan di sini,” ucapnya di Subang, Minggu, dilansir dari Antara.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak Allahu Akbar

Nantinya, polisi akan menggelar focus group disscusion (FGD) bersama instansi terkait. Hal ini untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah guna mencegah kejadian serupa.

"Rekomendasi termasuk masalah rekayasa lalu lintas, penambahan rambu, atau mungkin seperti mana, (jalur) Emen ada diperlebar dan sebagainya, itu semua akan kita tuangkan," ungkapnya.

Disinggung soal penyebab kecelakaan, Aan mengaku pihaknya belum bisa menyimpulkannya karena saat ini masih melakukan penyelidikan.

"Kita belum bisa menyimpulkan, tentu dari hasil penyelidikan ini nanti bisa ditentukan apakah ini human error, apakah ini karena kendaraannya, karena teknis," tuturnya.

Baca juga: Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Halaman:


Terkini Lainnya

Lapak PKL di Puncak Sudah Jadi Ciri Ikonik, Pembongkaran Disesalkan

Lapak PKL di Puncak Sudah Jadi Ciri Ikonik, Pembongkaran Disesalkan

Bandung
Bantah Dituding Durhaka, Anak yang Laporkan Ibunya Cuma Minta Keadilan

Bantah Dituding Durhaka, Anak yang Laporkan Ibunya Cuma Minta Keadilan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Marching Band Jabar Ungkap Rahasia Raih 62 Emas dalam Fornas 2023

Marching Band Jabar Ungkap Rahasia Raih 62 Emas dalam Fornas 2023

Bandung
Alasan Polda Jabar Tak Hadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Alasan Polda Jabar Tak Hadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Bandung
Curhat Pedagang ke Wamendag: Harga Minyak Kita di Atas HET

Curhat Pedagang ke Wamendag: Harga Minyak Kita di Atas HET

Bandung
Tiba di Kemenag Cianjur, Jemaah Haji Jadi Korban Copet

Tiba di Kemenag Cianjur, Jemaah Haji Jadi Korban Copet

Bandung
Bey Minta ASN yang Maju Pilkada di Jabar Mundur dari Jabatannya

Bey Minta ASN yang Maju Pilkada di Jabar Mundur dari Jabatannya

Bandung
Cerita Aktor Teater asal Sumedang Deden Indrawan, Hidupi Istri dan 2 Anak dari Berkesenian

Cerita Aktor Teater asal Sumedang Deden Indrawan, Hidupi Istri dan 2 Anak dari Berkesenian

Bandung
Pemprov Jabar Terbuka Bagi Negara Asing yang Tertarik Berinvestasi di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Terbuka Bagi Negara Asing yang Tertarik Berinvestasi di Bandara Kertajati

Bandung
Kondisi Lapak PKL Puncak Bogor Usai Dibongkar, Pedagang Mengais Puing-puing Berserakan

Kondisi Lapak PKL Puncak Bogor Usai Dibongkar, Pedagang Mengais Puing-puing Berserakan

Bandung
Pengemudi Ojol dan Taksi 'Online' Demo di Gedung Sate Tolak Tarif Murah

Pengemudi Ojol dan Taksi "Online" Demo di Gedung Sate Tolak Tarif Murah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Gagal Curi Sepada Motor, 1 dari 3 Pelaku Dihajar Warga

Gagal Curi Sepada Motor, 1 dari 3 Pelaku Dihajar Warga

Bandung
Pemkab Bandung Berikan Rp 1,3 Miliar untuk 270 Peraih Medali Fornas 2023

Pemkab Bandung Berikan Rp 1,3 Miliar untuk 270 Peraih Medali Fornas 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com