Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 TPS Sangat Rawan Konflik di Cirebon Dijaga Ketat Polisi

Kompas.com - 13/02/2024, 16:32 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Polresta Cirebon, Jawa Barat, melakukan pemetaan terhadap pola pengamanan pelaksanaan pemilu 2024.

Sebanyak 4 dari 6.935 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Cirebon, dinyatakan sebagai TPS rawan konflik. Polisi memperketat penjagaan.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni menyampaikan, berdasarkan data dan analisa, pihaknya memetakan 4 TPS rawan konflik. Pemetaan ini berdasarkan kategori sejarah, sosial, catatan peristiwa, dan karakteristik warga.

Baca juga: Harga Beras di Sumenep Meroket Jelang Pemilu, Warga: Semoga Capres Juga Merasakan Ini

"Pola pengamanan ada yang kurang rawan, rawan, dan sangat rawan. Untuk yang sangat rawan kita tempatkan dua personel untuk mengamankan satu TPS, dibantu juga dari linmas dan jajaran lainnya," kata Sumarni usai pergeseran pasukan pengaman di halaman Mapolresta Cirebon, Selasa (13/2/2024) siang.

Untuk kategori TPS rawan, pihaknya melakukan pola-pola pengamanan variatif yakni satu personel menjaga dua TPS, satu personel enam TPS, dan seterusnya.

Baca juga: Banyak Diborong Timses Pemilu, Beras Premium di Palembang Mulai Langka

Adapun kategori dan indikator TPS sangat rawan, jelas Sumarni, dapat dilihat berdasarkan data dan analisa kejadian sebelumnya.

"Pernah ada histori yang lalu, masalah-masalah, dan juga termasuk eks napiter. Melihat historikal kejadian terdahulu, yang sangat rawan empat TPS," tambah Sumarni.

Pada gelar apel pasukan pengamanan pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2024 ini, Polresta mengerahkan 1.062 personel.

Dari jumlah itu, 234 personel sudah diturunkan selama masa tenang, dan tambahan 834 personel mulai diterjunkan satu hari jelang pemungutan suara hingga pelaksanaan.

Para petugas ini juga melakukan pengamanan bersama beberapa pihak, yakni TNI, Linmas, Satpol PP, dan pihak terkait lainnya. Mereka disebar ke seluruh TPS.

Selain rawan konflik sosial, KPU juga berkoordinasi dengan Bawaslu, serta pihak kecamatan untuk mengantisipasi wilayah-wilayah rawan banjir. Sumarni menyebut, petugas harus segera memindahkan lokasi TPS di rawan banjir ke posisi lebih aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com