BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 26 pos pemantauan mudik lebaran 2024 bakal didirikan di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Pos pemantauan tersebut terdiri dari 23 pos pengamanan (Pospam), 2 pos pelayanan (Posyan) yang berlokasibdi Ciwidey dan Cikaledong Nagreg, dan satu pos terpadu di Cileunyi.
Kepala Kepolisian Resort Kota Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, para pemudik nanti tak hanya bisa menggunakan pos-pos tersebut, namun juga bisa menggunakan kantor Polsek setempat untuk beristirahat.
Baca juga: Polda Bali Antisipasi SPBU Nakal Jelang Mudik Lebaran 2024
"Bisa. Selain polsek, pospam pun bisa. Di mana disitu ada toiletnya, ada musolanya dan bahkan di beberapa pospam kami menyediakan kursi pijat. Sehingga masyarakat bisa melepas lelah disana," katanya ditemui di Mapolresta Bandung, Kamis (28/3/2024).
Pengawalan arus mudik tahun ini, kata Kusworo, pihaknya telah menyiapkan 1.500 personel gabungab dari TNI dan Polri serta petugas lainnya.
"Yang terlibat nanti dari Dishub, Satpol PP, BPBD juga dilibatkan," ungkapnya.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik
Saat ini, fasilitas seperti jalan di jalur Cileunyi dan Nagreg masih baik dan diyakini tidak akan menganggu pemudik.
"Dari situ alhamdulillah sejauh ini kami tidak melihat ada suatu hal yang sekiranya dapat mengganggu pergeseran ataupun transportasi rekan-rekan atau masyarakat yang akan mudik ataupun balik. Karena fasilitas jalan juga kami lihat alhamdulillah baik, tidak ada lubang, tidak ada gangguan," jelasnya.
Adapun gangguan, sambung dia, maraknya pedagang kaki lima yang kerap berdagang hingga ke badan jalan, sehingga membuat arus lalu lintas melambat.
"Mungkin yang perlu kami tindak lanjuti adalah para pedagang kaki lima yang terkadang menjajakan barang dagangannya sampai dengan badan jalan. Itu yang harus kami tertibkan," ungkapnya.
Saat ini, pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak Pemda terkait pengadaan rambu-rambu di titik-titik blank spot.
"Kemudian berkaitan dengan penerangan jalan juga sudah kami komunikasikan dengan pihak Pemda dan juga rambu-rambu yang sekiranya menjadi blank spot itu akan kami berikan imbauan kepada masyarakat khususnya yang akan melaksanakan kegiatan mudik maupun balik," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.