Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Gudang Amunisi TNI Getarkan Rumah Warga: Suasana seperti Nonton Film Perang

Kompas.com - 30/03/2024, 22:48 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Gudang amunisi TNI milik Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meledak, Sabtu (30/3/2023).

Bunyi ledakan terdengar oleh warga. Salah satu yang mendengarnya adalah Awang Ruswandi, warga Vila Nusa Indah 5, Ciangsana.

Awang mulanya menduga, bunyi tersebut adalah petir. Sekitar pukul 18.30 WIB, ia mendengar ledakan besar yang membuat dinding rumahnya bergetar.

Baca juga: Gudang Peluru di Ciangsana Terbakar, Damkar: Kita Belum Bisa Mendekat

Beberapa waktu berikutnya, ia kembali mendengar ledakan-ledakan.

"Ledakan tidak terhitung, suasana seperti nonton film perang. Bersahut-sahutan. Berentetan," ujarnya, dikutip dari Breaking News Kompas TV.

Hingga sekitar pukul 20.00 WIB, Awang masih mendengar ledakan, tetapi jumlahnya mulai berkurang.

"Sejak jam 19.00-19.30 WIB, sudah agak berkurang, menjelang jam 20.00 WIB hanya sekali-sekali," ucapnya.

Baca juga: Kebakaran Gudang Peluru TNI, Warga: Awalnya Terdengar Dentuman Kecil

Gudang yang meledak berisi amunisi kedaluwarsa


Terkait dengan ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Peralatan Kodam (Paldam) Jaya ini, Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan, ledakan berasal dari gudang nomor 6 yang berisi amunisi-amunisi kedaluwarsa.

"(Amunisi-amunisi) pengembalian dari berbagai satuan di Kodam Jaya. Terdapat sekitar 160.000 jenis amunisi mapun bahan peledak," ungkapnya dalam konferensi pers.

Baca juga: Ledakan di Gudang Peluru Ciangsana Bogor, Polisi: Milik Kodam Jaya

Pangdam Jaya menyampaikan, berdasarkan dugaan awal, ledakan terjadi karena amunisi-amunisi yang saling bergesek.

"Di gudang itu tidak ada sistem listirk. Tidak ada hal apa pun yang dari luar. Kemungkinan (ledakan) dari materi amunisi yang bergesek atau labil, sehingga menimbulkan asap dan ledakan," tuturnya.

Hasan menyatakan, tidak ada korban dari prajurit TNI maupun warga akibat ledakan gudang amunisi ini.

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Gudang Peluru di Ciangsana Meledak, Rumah Bergetak dan Kaca Pecah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com