Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Rekayasa Lalin Puncak Bogor Selama Mudik Lebaran 2024

Kompas.com - 05/04/2024, 14:11 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Polisi bakal memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, selama arus mudik Lebaran 2024.

Skema rekayasa lalu lintas yang diterapkan mulai dari contraflow, one way, hingga ganjil-genap (gage).

Rekayasa lalin ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kemacetan imbas pertemuan pemudik lokal dan wisatawan.

Baca juga: Jelang Mudik, Sopir dan Kru Bus di Terminal Jombor Tes Urine dan Cek Kesehatan

"Rencana rekayasa yang akan dilakukan yaitu pembukaan jalur contraflow, penerapan ganjil genap dan rekayasa one way," kata Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Noviantasari kepada Kompas.com, Jumat (5/4/2024).

Dia mengatakan, pelaksanaan pengamanan dan rekayasa lalu lintas arus mudik itu sudah dimulai hari ini sampai arus balik, Selasa 16 April 2024.

Penerapan sistem ganjil genap akan diberlakukan di pintu masuk atau di seputaran Exit GT Ciawi Km 46+500, Simpang Gadog, Jalan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Besok Puncak Arus Mudik, Waktu di Rest Area Tol Kalikangkung Dibatasi 30 Menit

Sistem ganjil genap berbasis nomor polisi ini mengharuskan kendaraan untuk menyelaraskan pelat nomor ganjil atau genap pada tanggal di kalendar.

Penentuan ganjil genap merujuk pada angka terakhir nomor polisi kendaraan. Petugas akan memeriksa tanda nomor kendaraan atau angka terakhir sebagai syarat bisa melintasi jalur Puncak.

Bagi kendaraan yang tidak sesuai ganjil dan genap, maka akan mendapatkan sanksi diputar balik atau dilarang melintas di jalur Puncak.

"Bagi kendaraan yang ber-TNKB atau berpelat nomor polisi tidak sesuai dengan tanggal diberlakukannya sistem ganjil dan genap, akan diputar balik oleh petugas," ucapnya.

Sementara untuk skema one way atau satu arah, penerapannya akan diberlakukan secara situasional atau bergantung pada kepadatan arus kendaraan yang melintas.

Begitu pula dengan pengaturan lalu lintas contraflow atau lawan arus di ruas tol Jagorawi arah Ciawi, Kabupaten Bogor.

Semua rekayasa lalin ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan parah seperti masa mudik lebaran tahun lalu.

"Untuk waktu dan kapan diberlakukan contraflow dan one way dilaksanakan secara situasional, untuk ganjil genap sendiri diberlakukan mulai hari ini sampai 16 April," jelas Ardian.

Sebagai informasi, jalur Puncak Bogor bakal dilintasi pemudik lokal dari Bandung, Sukabumi, dan Jakarta selama arus mudik Lebaran 2024.

Selama itu pula, para wisatawan akan memadati kawasan Puncak Bogor untuk menghabiskan waktu liburan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Bandung
MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

Bandung
Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Bandung
Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Bandung
Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Bandung
Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Bandung
Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Bandung
Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Bandung
Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Bandung
Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Bandung
Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com