Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Garut

Kompas.com - 05/04/2024, 06:20 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

GARUT, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Garut mewaspadai lima titik jalur rawan kecelakaan lalu lintas, untuk juga menjadi perhatian khusus saat pengamanan jalur mudik Hari Raya Idul Fitri.

Lokasi itu tersebar di wilayah Limbangan-Malangbong, dan Kadungora-Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Di Garut ada lima titik rawan kecelakaan, yaitu tiga di jalur Limbangan-Malangbong, dan dua di jalur Kadungora-Cilawu."

Demikian kata Kepala Unit Penegakkan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Priyo Sambodo kepada wartawan di Garut, Kamis (4/4/2024) kemarin.

Baca juga: Pemudik Diminta Hati-hati, Berikut Titik Rawan Kecelakaan di Pantura Kendal

Jalan nasional tersebut, lanjut dia, memiliki jalan yang lurus sehingga banyak pengemudi yang menambah kecepatan di jalur itu.

Selanjutnya di titik sekitar tikungan jalan wilayah Sasak Beusi di Kecamatan Cibatu, dan Tanjakan Andir di Kecamatan Malangbong.

Ia menyebutkan jam rawan kejadian kecelakaan di jalur tersebut yakni saat dini hari sampai menjelang pukul 07.00 WIB, dan malam harinya mulai pukul 22.00 sampai pukul 23.00 WIB.

"Sebelumnya juga di daerah itu (Limbangan) pernah terjadi kecelakaan menabrak penyeberang jalan," kata dia.

Sedangkan di jalur mudik jalan provinsi Bandung-Garut wilayah Kadungora-Cilawu, kata dia, terdapat titik rawan kecelakaannya yakni Lebak Jero, Kecamatan Kadungora.

Ini berpotensi menjadi lokasi berbahaya karena kondisi jalan yang menurun. Selanjutnya wilayah Cilawu yang memiliki kondisi jalan lurus.

"Dua titik itu paling sering terjadi kecelakaan mulai pukul 14.00 hingga sekitar pukul 15.00," katanya.

Baca juga: Rawan Kecelakaan, Dua Jalur di Gunungkidul Akan Dihapus dari Google Maps

Ia lalu menyampaikan upaya mengantisipasi maupun meminimalisasi terjadinya kecelakaan di jalur rawan tersebut.

Langkah yang dilakukan kepolisian adalah dengan menambah kekuatan personel untuk memberikan pengamanan dan memasang rambu-rambu peringatan. Tujuannya agar pengendara lebih hati-hati saat melewati jalur tersebut.

Pengendara yang melewati jalur itu, kata dia, harus meningkatkan konsentrasinya, kondisi badan harus prima, kemudian dapat mengatur jarak antar kendaraan, dan mengurangi kecepatan untuk meminimalisasi risiko kecelakaan.

"Sebaiknya pengendara untuk selalu menjaga jarak aman, jangan terlalu memacu kecepatan saat di jalur tikungan dan turunan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com