Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra Tol Cipali Mulai Berlakukan "Contraflow" Km 162-169

Kompas.com - 05/04/2024, 20:07 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

MAJALENGKA, KOMPAS.com - Astra Tol Cipali mulai merekayasa arus lalu lintas berupa contraflow di Kilometer 162-169, di wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Jumat (5/4/2024) siang. Kebijakan contraflow ini dilakukan situasional.

Dalam videonya, Riza AM, petugas pelayanan lalu lintas Astra Tol Cipali menyampaikan, rekayasa arus lalu lintas berupa contraflow resmi diterapkan. Hal ini berlaku dari kilometer 162 hingga 169 atau sepanjang 7 kilometer.

"Hari ini tanggal 5 April 2024, pukul 14.30 WIB, sedang diberlakukan contraflow yang diawali 162 hingga 169," kata Riza yang melaporkan dari titik akhir contraflow di kilometer 169.

Baca juga: Tinjau Posko Mudik di Bandara SAMS dan Pelabuhan Semayang, Kapolda Kaltim Jamin Pengamanan 24 Jam

Berdasarkan informasi dari grup Astra tol Cipali, rekayasa berupa contraflow ini diterapkan lantaran terjadi penumpukan kendaraan di rest area Km 166. Petugas memberlakukan sistem buka tutup rest area sehingga terjadi hambatan dan pelambatan.

Petugas Astra Tol Cipali bersama petugas Satlantas Polres Majalengka melakukan penjagaan dan pengaturan di sepanjang ruas Tol Cipali tersebut. Adapun rekayasa arus berupa contra flow sepanjang 7 kilometer ini, berlaku secara situasional.

Berdasarkan pantauan di Kilometer 188 gerbang Palimanan Tol Cipali pada Jumat (5/4/2024). Jumlah kendaraan pemudik dari arah ibukota Jakarta menuju Jawa Tengah kian meningkat.

 

Baca juga: Catat, Ini Jalur Mudik Rawan Macet dan Minim Penerangan di Kebumen Jawa Tengah

Hal ini sesuai dengan data yang dirilis Astra tol Cipali bahwa peningkatan arus sudah terjadi sejak Kamis (4/4/2024).

Ada sebanyak 94.000 kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah melintasi tol Cipali sepanjang Kamis pagi hingga malam. Data ini meningkat 31,44 persen dibanding hari sebelumnya, Rabu (3/4/2024), yang berjumlah 71.000 kendaraan.

Sedangkan data kendaraan yang melintas pada Jumat (5/4/2024) masih dalam pengolahan tim Astra Tol Cipali.

Prayogi Setyo Pratomo, Traffic & Security Management Department Head Astra Tol Cipali, menyampaikan situasi lalu lintas arah Cirebon terpantau ramai lancar dan arah Jakarta terpantau
lancar.

Namun menjelang siang hari, terdapat kepadatan yang muncul di beberapa titik di antara Km 147 hingga Km 164.

"Kepadatan muncul akibat beberapa kendaraan yang berhenti di bagian bahu jalan akibat kondisi kendaraan yang tidak sehat serta terjadinya proses evakuasi laka di Km 164 arah Cirebon," kata Prayogi saat dihubungi Kompas.com Jumat (5/4/2024) petang.

Berdasarkan pantauan lalu lintas tersebut, Astra Tol Cipali bersama Kepolisian menerapkan sistem rekayasa lalu lintas contraflow (CF) di Km 162–169 sejak pukul 14.25 WIB.

Astra Tol Cipali telah menyiapkan 5.000 Rubber Cone (RC), 600 buah Medium Water Barrier (MWB), serta 28 titik bukaan median (u-turn) untuk menunjang pelaksanaan rekayasa lalu lintas selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com