Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung Barat, Mayat Dicor dan Bawa Kabur Motor

Kompas.com - 17/04/2024, 11:28 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Ijal, pembunuh majikan di Bandung Barat, Jawa Barat, akhirnya ditangkap. 

Pelaku lalu mencoba menghilangkan jejak dengan mengecor mayat majikannya bernama Didi Hartanto (42), di lantai rumah korban di Bumi Citra Indah, Desa Situwangi, Kecamatan Cihampelas.

Menurut polisi, motif pembunuhan itu karena pelaku upahnya sebagai tukang kebun tak dibayar. 

Baca juga: Misteri Pembunuhan Wanita di Sukoharjo, Tewas dengan Kondisi Leher Terikat Sabuk Bela Diri

"Kami berhasil mengamankan seorang pria berinisial I yang diduga sebagai pelaku (pembunuhan terhadap Didi)," ungkap Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono. 

Sempat disangka hilang

Kasus itu terungkap saat keluarga korban melaporkan kasus orang hilang karena Didi tak dapat ditemukan. Lalu saat keluarga mengunjungi rumah korban, ada beberapa kecurigaan. 

Saat iu kondisi rumah tak berantakan dan cukup rapi. Namun, posisi ranjang di kamar berubah. 

Baca juga: Pengakuan Gadis 17 Tahun di Makassar yang Dipaksa Ayahnya Tutupi Kasus Pembunuhan Sang Ibu 6 Tahun Lalu

"Pada 30 Maret saya lapor ke polisi tapi saat dicek lokasi (kejadian) bersih, kemudian saya lapor lagi karena ada kecurigaan," ujar sepupu korban, Agus Wardoyo (57), dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (17/4/2024).

Ilustrasi pembunuhanKOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi pembunuhan

Setelah diteliti, motor korban pun juga raib. Akhirnya keluarga membuat laporan polisi dengan bukti-bukti baru yang ditemukan.

"Laporan pertama kan orang hilang, laporan keduanya laporan temuan baru itu yaitu dugaan ada tindak pidana kekerasan apalagi ada barang yang hilang," tutur dia.

Baca juga: Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar Diduga Hilang Usai Berpisah Tanpa Cerai

Mayat dicor

Polisi lalu mendalami dan melakukan penyelidikan terkait kecurigaa itu. Setelah itu polisi dan keluarga menemukan pelaku mengubur korban di lantai rumah. 

"Bahkan di tempat itu (titik penemuan jasad korban) kita pakai untuk pengajian (spritual), persis di bawahnya itu korban dikubur," ucap Agus.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi melacak mendalami keterangan saksi. 

Kontak terakhir korban ternyata dengan pelaku yang menjadi tukang kebun. Setelah didalami, Ijal akhirnya mengakui perbuatannya itu. 

Berdasar pengakuan pelaku, pembunuhan dilakukan pada 24 Maret 2024. Polisi saat ini tengah mendalami kasus tersebut. (Reni Susanti).

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad di Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad di Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Bandung
Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Bandung
Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Bandung
Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Bandung
Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Bandung
Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com