Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantik Tiga Penjabat Kepala Daerah di Jabar, Bey Ingatkan soal Netralitas ASN

Kompas.com - 20/04/2024, 23:56 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin melantik tiga penjabat kepala daerah di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/4/2024).

Adapun ketiga yang dilantik yakni Yudia Ramli sebagai Pj Bupati Sumedang, Engkus Sutisna sebagai Pj Bupati Ciamis dan Hery Antasari sebagai Pj Wali Kota Bogor.

Baca juga: Penjabat Gubernur Aceh Diganti Mendagri

Dalam sambutannya, Bey mengingatkan sebentar lagi akan digelar Pilkada Serentak. Dia meminta agar para penjabat mempersiapkan segala yang dibutuhkan. 

"Kita akan melaksanakan Pilkada Serentak, penting bagi kita untuk mempersiapkan segala aspek yang dibutuhkan mulai dari keamanan, dukungan kesehatan, mitigasi bencana, dan aspek lainnya," katanya. 

Dia meminta agar para penjabat kepala daerah bisa menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Dan saya ingatkan netralitas ASN untuk tetap menjaga pondasi integritas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas-tugas negara. Untuk itu ingatkan para asn untuk menjaga netralitas," tuturnya. 

Lebih lanjut, para penjabat juga harus integritas dan transparansi dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah.

Dia mengatakan kepala daerah diharapkan mampu bekerja dengan cerdas dan cepat dalam memutuskan sesuatu kebijakan sehingga bisa berdampak pada kemajuan daerah.

"Kepemimpinan yang kuat haruslah didasarkan kepada prinsip-prinsip moral yang tinggi dan kejujuran," ujarnya dalam sambutannya, Sabtu (20/4/2024).

Tak hanya itu, mereka pun diminta untuk berkomitmen melayani masyarakat dengan penuh dedikasi dan tanpa pamrih.

"Dan saya juga ingatkan bahwa kita harus senantiasa mengutamakan kepentingan rakyat dalam setiap keputusan yang kita buat," katanya.

Baca juga: Penjabat Gubernur Minta Pegawai Bank Banten Dievaluasi Imbas Pembobolan Rp 6,1 Miliar

"Kita adalah pelayan masyarakat dan tugas kita adalah memastikan kebutuhan masyarkat selalu didengar dan di prioritaskan," tambah Bey.

Kemudian dalam menjalankan pemerintahan, harus mengedepankan efisiensi dan efektivitas sebagai pedoman utamanya serta setiap kebijakan yang diambil melibatkan partisipasi aktif.

"Tidak ada ruang untuk pemborosan dan administrasi yang lamban dalam mewujudkan visi pembangunan daerah," kata Bey.

Bey menambahkan, sebagai kepala daerah harus sering turun ke lapangan mendengarkan masukan dan kritikan dari masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Bandung
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Bandung
Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Bandung
Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Bandung
Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Bandung
Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Bandung
Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Bandung
Cerita Asep 'Lampu', Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Cerita Asep "Lampu", Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Bandung
Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com