Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa 6,5 M di Garut, 4 Orang Luka, Getaran hingga ke Beberapa Daerah

Kompas.com - 28/04/2024, 06:14 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu (27/4/2024) sekitar pukul 23.29 WIB.

Guncangan gempa yang bersumber di Lok:8.42 LS, 106.26 BT atau 151 km Barat Daya Kabupaten Garut dengan kedalama 10 Km tersebut dirasakan beberapa daerah lainnya di Jawa Barat.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Hadi Rahmat mengatakan, data sementara hingga Minggu (28/4/2024) pukul 03.45 WIB sejumlah bangunan rusak akibat gempa tersebut.

Baca juga: Rumah di Bandung Barat Rusak akibat Gempa Garut M 6,5

"Dampak gempa dirasakan oleh Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten dan Kota Bandung, Kota Ciamis, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Pangandaran dan Kota Cimahi," ujarnya saat dihubungi, Minggu (28/4/2024).

Dia menerangkan, untuk kerusakan yang terjadi di Kabupaten Garut sebagai titik pusat gempa tercatat melanda bangunan rumah warga hingga Rumah Sakit Umum Pameungpeuk.

"Puluhan rumah milik warga banyak terdampak data sedang kami susun, satu unit faskes RSU Pameungpeuk, kanopi ambruk di Mako Polres Garut," katanya.

Untuk korban akibat gempa ini, kata Hadi sebanyak tiga orang warga Kabupaten Garut mengalami luka. Dua di Kecamatan Pameungpeuk dan satu di Kecamatan Cisompet.

Baca juga: Gempa Garut M 6,5 Terasa hingga Cianjur, Warga: Pintu Susah Dibuka Saking Paniknya

Selain itu, seorang santri di Pondok Pesantren Al Furqon yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya mengalami luka.

"Korban satu orang luka di Cisompet karena terjatuh akibat panik dan sudah kembali ke rumah," kata Hadi.

Hadi menambahkan, saat BPBD Jabar dan unsur terkait masih terus melakukan pendataan bangunan dan warga yang terdampak akibat tempat semalam.

"Masih dalam pendataan. Data yang ada masih bersifat dinamis dapat berubah sewaktu waktu,"ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com