Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Kompas.com - 01/05/2024, 12:44 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gempa bumi terjadi di Kabupaten Bandung dengan kekuatan magnitudo 4,2 pada pukul 10.06 WIB, Rabu (1/5/2024).

Gempa tersebut dirasakan di beberapa titik di Kabupaten Bandung seperti Majalaya, Cibeureum, Pangalengan, Cimaung, Soreang hingga Garut. 

Baca juga: Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Kapolsek Pangalengan AKP Edi Pramana membenarkan wilayah Pangalengan kembali dilanda gempa bumi. 

Namun, kata Edi, gempa yang terjadi pagi tadi tidak sebesar gempa bumi yang terjadi di Garut kemarin. 

"Memang tadi terasa, tapi warga enggak terlalu panik, karena mungkin lebih besar yang kemarin getarannya," kata Edi dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (1/5/2024). 

Baca juga: Gempa Garut Rusak 12 Rumah di Bandung Barat, Laporan Masih Bertambah

Hingga saat ini pukul 12.11 WIB, pihaknya belum menerima adanya laporan bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi tadi. 

Petugas Polsek Pangalengan masih melakukan Patroli untuk memastikan tak ada dampak dari gempa. 

Ditanya mengenai informasi adanya salah satu SD yang rusak, Edi menegaskan kerusakan tersebut merupakan dampak dari gempa Garut. 

"Bukan karena gempa yang hari ini ya, itu akibat gempa kemarin yang Garut, sampai saat ini kami masih patroli," jelasnya. 

Hal serupa disampaikan Kapolsek Cimaung Ipda Budi Ma'mun. Ia mengaku belum menerima laporan terkait kerusakan akibat gempa yang melanda Kabupaten Bandung tadi pagi. 

"Kami juga masih melakukan patroli, tapi mudah-mudahan tak ada yang terdampak," kata Budi.

Baca juga: Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Budi juga membenarkan, getaran gempa yang hari ini terjadi jauh lebih kecil jika dibandingkan yang sebelumnya terjadi dengan titik lokasi di Garut.

"Yang tadi mah kecil tak terlalu besar dan sebentar, kalau yang sebelumnya itu sangat terasa dan cukup lama," ujarnya.

Budi mengungkapkan, sampai saat ini belum ada laporan kerusakan.

"Kalau pas gempa Garut, yang terdampak bukan di sini aja daerah lain juga banyak," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com