Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

BANDUNG, KOMPAS. com- Partai Nasdem dipastikan tidak membuka pendaftaran untuk penjaringan bakal calon wali kota atau bakal calon wakil wali kota Bandung di luar kadernya.

"Partai Nasdem Kota Bandung tidak membuka pendaftaran Bakal Calon Walikota secara terbuka seperti DPD Partai NasDem yang lain. Dalam Pilkada Kota Bandung 2024 kali ini, Partai NasDem percaya diri untuk mengusung kader sendiri," ujar Ketua Bappilu Daerah DPD Partai Nasdem Kota Bandung Rizky Mediantoro dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (10/5/2024). 

Rizky menjelaskan, dalam rapat pleno pengurus Partai Nasdem pada 9 Mei 2024, untuk Pilkada Kota Bandung Partai Nasdem menetapkan dua bakal calon yang akan direkomendasikan kepada DPW Partai Nasdem Jawa Barat dan DPP Partai Nasdem. 

Baca juga: Atalia Ditugaskan Golkar Maju Pilkada Bandung, Ridwan Kamil: Diputuskan Februari

Dua orang itu adalah Muhammad Farhan, anggota DPR-RI Periode 2019-2024, dan Rendiana Awangga Ketua DPD Partai NasDem Kota Bandung sekaligus anggota DPRD Kota Bandung periode 2014-2019 dan 2019-2024.

"Kedua nama tersebut merupakan kader terbaik internal Partai Nasdem yang telah memiliki pengalaman matang, " ungkapnya. 

Selain itu, Rizky mengatakan kedua nama tersebut juga sudah teruji membersamai Partai Nasdem dalam memperjuangkan aspirasi warga dalam membangun Kota Bandung. 

Penetapan ini juga jauh hari dilakukan oleh Partai Nasdem Kota Bandung, untuk menjaga kebiasaan Partai yang memulai lebih awal bursa calon pemimpin yang akan mengikuti kontestasi politik, sebagai bentuk pendidikan politik agar masyarakat lebih cepat mengenal calon pemimpinnya.

Baca juga: Atalia Ridwan Kamil Sudah Didekati 4 Parpol untuk Pilkada Bandung

Kedua bakal calon Wali Kota Bandung dari Partai Nasdem ini akan menjalani rangkaian tahapan internal termasuk menjalin komunikasi dengan partai politik lain.

"Diharapkan dalam Pilkada 2024 ini, warga Kota Bandung dapat merasakan kontestasi politik yang berkualitas, dan melahirkan pemimpin lima tahun kedepan yang membawa perubahan, " tandasnya.