BANDUNG, KOMPAS.com- Area pembersihan sampah di Sungai Citarum, tepatnya di bawah Jembatan Babakan Sapan (BBS), Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat diperluas hingga 500 meter ke arah barat dan timur.
Perluasan area pembersihan ini guna memastikan Sungai Citarum terbebas dari lautan sampah yang sempat viral beberapa waktu.
"Jadi radius 500 meter ke arah barat dan timur kita upayakan akan clear dan satu bulan setengah kita dorong radius lebih dari itu," ujar Sekretaris Daerah Jabar, Herman Suryatman saat meninjau lokasi dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (18/6/2024).
Baca juga: DLH Jabar Klaim 75 Persen Sampah di Sungai Citarum Sudah Diangkut
Herman menerangkan, lantaran area pembersihan sampah diperluas, maka akan memakan waktu lebih lama dari target selama sepekan menjadi satu setengah bulan.
"Insya Allah, kita ikhtiarkan. Ini sudah didiskusikan strateginya. Dibutuhkan waktu tambahan tuntas sekitar bulan Juli, bisa clear 1,5 bulan waktunya," katanya.
Alasan area diperluas karena sampah yang berada di bawah jembatan tersebut beragam, bukan saja sampah baru tetapi juga untuk mengeruk sampah yang sudah terpendam di bawah sungai.
"Mengapa perlu wakru satu bulan tambahan karena karakter sampahnya di sektor ini bukan sampah baru saja, relatif banyak itu justru sampah lama yang di dalam, ketika ada angin naik ke atas," kata Herman.
Baca juga: Cegah Pencemaran Citarum, DLH Jabar Kerahkan Patroli Sungai
Herman menerangkan, selain mengangkat sampah di yang terpendam, pihaknya dibantu BBWS Citarum akan memasang jaring di hulu Sungai Citarum untuk memfilter sampah.
"Kita akan pasang jaring di hulu sehingga sampah baru bisa kita filter tidak masuk ke arah hilir. Kuncinya kolaborasi semua pihak untuk Citarum Harum, makanya kita undang kabupaten kota di Cekungan Bandung," katanya
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang