Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Kompas.com - 12/05/2024, 17:48 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

 

KOMPAS.com - Kecelakaan bus yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok mengakibatkan 11 korban tewas.

Kecelakaan bus pariwisata Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG kecelakaan di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) pukul 18.45 WIB.

Sadira (50) sopir bus tersebut menyebut saat hendak berangkat setelah istirahat di sebuah rumah makan, rem bus tidak berfungsi.

Ia mengaku setelah itu langsung hilang kendali.

"Lalu setelah saya mau masuk saya lihat kondisi angin sudah tahu-tahu habis. Pada saat itu lah saya sudah hilang kendali," katanya.

Sadira sempat mencari jalur penyelamat. Karena tidak ada, ia lantas membanting kemudi hingga bus itu terguling.

Baca juga: Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

"Untuk mencari penyelamat, biasanya juga ada antisipasi jalur yang nanjak ke atas itu kan, ternyata di situ tidak ada. Dalam pemikiran saya kalau saya teruskan, melalui jalan raya, otomatis banyak kendaraan yang tersambar. Akirnya saya punya inisiatif harus dibuang (banting setir). Di depan saya ada tiang listrik, agar kendaraan bus itu berhenti, terpaksa saya putar ke kanan dan setelah itu saya sudah tidak tahu apa yang terjadi lagi," jelasnya.

Tidak ada jejak rem

Polisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan maut pariwisata tersebut.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, pihaknya tidak melihat jejak rem seusai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di jalan Raya Ciater Subang, Minggu.

"Jadi, kalau kami lihat dari TKP yang ada, ini tidak ada jejak rem dari bus tersebut. Yang ada itu bekas ban, satu bagian, diduga itu ban kanan, ada beberapa meter di situ. Kemudian sampai akhir titik kejadian di depan sana menabrak tiang listrik," ujar Aan.

Namun dari temuan hasil olah TKP itu perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah penyebab peristiwa itu akibat rem blong atau ada faktor lainnya.

Baca juga: Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

"Ini tidak ada jejak rem sama sekali. Artinya, ini perlu kami selidiki ya. Kenapa tidak ada jejak rem, apakah remnya tidak berfungsi atau pengemudi panik dan sebagainya," katanya.

Seberapa kerusakannya, nanti dari tim kami akan memeriksa tingkat kerusakan, nanti akan disimpulkan di situ kecepatannya," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok itu terguling di jalanan menurun di depan pintu masuk Pemandian Air Panas Sari Ater.

Sebelum terguling, bus sempat menabrak mobil dan motor. 11 korban dinyatakan tewas dalam kecelakaan itu.

10 korban tewas merupakan penumpang bus dan satu korban tewas lainnya merupakan mengemudi motor Honda Beat.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Tidak Ada Jejak Rem" Kata Kakorlantas Polri soal Kecelakaan Bus Maut di Jalan Ciater Subang

Dan telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kecelakaan Maut di Ciater Subang Jawa Barat, Muslim Tanyakan Kondisi Bus kepada Sopir Tiga Kali

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com