Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamatkan SDN Tanjungsari 3 Cianjur, Butuh Bantuan Segera!

Kompas.com - 24/05/2024, 22:41 WIB
Firman Taufiqurrahman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Satu per satu murid SD Negeri Tanjungsari 3 Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meninggalkan sekolahnya.

Saat ini, total murid di semua tingkatan di sekolah ini berjumlah 96 orang. Di satu kelas, ada yang hanya dihuni delapan orang.

Baca juga: Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Usep Suganda (58), guru SD Negeri Tanjungsari 3 Sukaluyu, mengatakan, sepanjang semester terakhir, jumlah murid yang sudah pindah lebih dari 10 orang.

Baca juga: Daftar 15 Sekolah Kedinasan Kemenhub yang Buka Formasi CPNS 2024

Bahkan, beberapa orangtua dan wali murid telah menyampaikan niatnya untuk memindahkan anak mereka di tahun ajaran baru mendatang.

“Ya, pihak sekolah tidak bisa melarangnya. Mau bagaimana lagi, kondisinya seperti ini,” kata Usep saat ditemui Kompas.com di sekolahnya, Rabu (22/5/2024) siang.

Kondisi salah satu ruang SD Negeri 3 Tanjungsari Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang ambruk dan belum ada perbaikan dari dinas terkait.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Kondisi salah satu ruang SD Negeri 3 Tanjungsari Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang ambruk dan belum ada perbaikan dari dinas terkait.

Pertimbangan para orangtua murid tidak terlepas dari kondisi sekolah yang rusak, bahkan dua lokal kelas telah ambruk dan dua ruangan lainnya juga terancam.

Tak hanya itu, fasilitas penunjang pendidikan di sekolah ini juga sangat minim bahkan nyaris tidak ada sama sekali.

“Alasan para orangtua murid itu karena pertimbangan keselamatan dan kenyamanan belajar. Jadi pada memindahkan anaknya,” ujar dia.

Usep menuturkan, sekolahnya pernah menjadi percontohan dan pernah dikunjungi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 2011.

“Waktu itu dalam rangka acara Safari Ramadhan. Ini kan pernah jadi sekolah percontohan juga,” ucapnya.

Usep mengatakan, pihak sekolah telah berulang kali menyampaikan kondisi ini ke dinas terkait, dan berharap mendapatkan bantuan rehab total karena kondisi kerusakannya kategori berat.

"Sudah tiga kali ada yang datang ke sini. Janjinya Mei ini mau diperbaiki, tapi jatahnya cuma untuk satu lokal saja, alasannya dibagi-bagi anggarannya dengan sekolah lagi," ujar Usep

"Kita masih menunggu, tapi belum ada kabar lanjutannya lagi sampai sekarang. Ini kan Mei mau habis, ya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Kurbankan Sapi Hitam Berbobot 500 Kg, Didatangkan dari Ponpes di Sukabumi

Megawati Kurbankan Sapi Hitam Berbobot 500 Kg, Didatangkan dari Ponpes di Sukabumi

Bandung
Minyak Bocor dari Pipa Pertamina Cemari Sungai dan Irigasi di Indramayu

Minyak Bocor dari Pipa Pertamina Cemari Sungai dan Irigasi di Indramayu

Bandung
Sebelum dikurbakan, Kambing di Ponpes Sukabumi Ikuti Teatrikal

Sebelum dikurbakan, Kambing di Ponpes Sukabumi Ikuti Teatrikal

Bandung
Jokowi Beli 'Pancasona' di Bandung Barat Seharga Rp 100 Juta

Jokowi Beli "Pancasona" di Bandung Barat Seharga Rp 100 Juta

Bandung
Perajin Arang Briket asal Sukabumi Kebanjiran Order Jelang Idul Adha

Perajin Arang Briket asal Sukabumi Kebanjiran Order Jelang Idul Adha

Bandung
Sosok Terduga Teroris di Karawang, Residivis Kasus Terorisme dan Enggan Setor KTP

Sosok Terduga Teroris di Karawang, Residivis Kasus Terorisme dan Enggan Setor KTP

Bandung
Nina Agustina Siap Bila Dipasangkan Kembali dengan Artis di Pilkada 2024

Nina Agustina Siap Bila Dipasangkan Kembali dengan Artis di Pilkada 2024

Bandung
Kunjungi Pasar Sederhana Bandung, Zulhas Soroti Harga Ayam Terlalu Murah

Kunjungi Pasar Sederhana Bandung, Zulhas Soroti Harga Ayam Terlalu Murah

Bandung
Terduga Teroris di Karawang Selalu Tutupi Identitas Saat Ditanya Warga

Terduga Teroris di Karawang Selalu Tutupi Identitas Saat Ditanya Warga

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sopir Tak Fokus, Luxio Tabrak Truk Diesel di Tol Cisamdawu, 2 Tewas di TKP

Sopir Tak Fokus, Luxio Tabrak Truk Diesel di Tol Cisamdawu, 2 Tewas di TKP

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Bandung
Pesan dan Tugas untuk Pj Bupati Bandung Barat

Pesan dan Tugas untuk Pj Bupati Bandung Barat

Bandung
Tak Terima Dimarahi Saat Menanam Ubi, Cucu Bunuh Neneknya di Sumedang

Tak Terima Dimarahi Saat Menanam Ubi, Cucu Bunuh Neneknya di Sumedang

Bandung
Didin Kaget, Penjual Bubur Langganannya Ditangkap Densus 88

Didin Kaget, Penjual Bubur Langganannya Ditangkap Densus 88

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com