CIANJUR, KOMPAS.com - Bunga bangkai jenis Amorphophallus titanium becc setinggi 3,4 meter tengah mekar sempurna di Kebun Raya Cibodas (KRC) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Tanaman yang dijuluki the giant titans ini diprediksi akan mekar hingga lima hari ke depan, sebelum memasuki fase dorman atau istirahat.
Kawasan Kebun Raya Cibodas sendiri terbilang ideal sebagai tempat pengembangbiakan tanaman langka yang hampir punah ini.
Bahkan, dalam sebulan terakhir bunga ini ada dua kali bunga yang mekar dari dua tanaman berbeda, dan diprediksi hingga akhir tahun beberapa anakan tanaman ini akan kembali berbunga.
Baca juga: The Giant Titans, Bunga Bangkai Raksasa yang Mekar di Cibodas
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Destri menjelaskan, konsistensi generatif bunga ini tidak terlepas dari pemilihan lokasi tanam yang tepat dan identik dengan lokasi endemik bunga.
"Karena konturnya begini, ya, jadi cocok. Kalau tanah miring itu kan tidak ada water lock, air lewat, tidak diam, karena kalau umbinya terendam bisa busuk, jamuran," kata Destri di Kebun Raya Cibodas, Minggu (26/5/2024) kemarin.
Selain itu, dalam penanganan dan perawatannya pun dilakukan secara hati-hati. Hal yang paling harus diperhatikan, menurut Destri, tidak mengganggu tanaman dengan memininalisasi campur tangan atau sentuhan pada tanaman.
"Dibiarkan berproses dengan kealamiannya. Sampai fase tanaman ini busuk sekalipun, biarkan saja kondisinya secara alami," ujar dia.
Baca juga: Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas
"Karenanya, pada 2016 pernah dalam setahun bisa enam tanaman mekar beriringan dalam rentang setiap bulannya," kata Destri.
Saat ini, Kebun Raya Cibodas mengoleksi satu indukan bunga bangkai dengan 13 tanaman anakannya, dan beberapa di antara anakannya kini sedang dalam proses vegetatif atau berdaun.
Destri mengemukakan, bunga bangkai indukan yang tengah mekar ini didatangkan dari Sungai Manau, Batang Suliti, Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, Sumatera Barat pada 2000.
Umur tanamannya saat ini diprediksi sudah mencapai 35 tahun. "Sejak itu kemudian dikembangbiakan di sini sampai sekarang."
"Dari indukannya ini sudah menghasilkan ratusan buah," ucap dia.
Baca juga: Main ke Tahura Juanda, Lihat Bunga Bangkai yang Mekar 4 Tahun Sekali
Destri berpendapat, Amorphophallus titanium becc terbilang istimewa. Selain tanaman endemik Sumatera, keberadaannya juga langka dan hampir punah.
"Sehingga termasuk salah satu tanaman yang dilindungi undang-undang," ujar Destri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.