Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diungkap, Peredaran Puluhan Kg Sabu Buatan China Asal Aceh di Jabar

Kompas.com - 28/05/2024, 12:22 WIB
Agie Permadi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi mengungkap peredaran puluhan kilogram sabu asal China yang rencananya dijual di wilayah Jawa Barat. Lima tersangka pun ditangkap dari beberapa lokasi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, pengungkapan peredaran sabu ini dilakukan di lima tempat.

Pada 7 Mei 2024, penangkapan dilakukan di Kabupaten Sukabumi, lalu di Jakarta Selatan, 8 Mei 2024.

Kemudian di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, 9 Mei 2024 di wilayah Katapang, Kabupaten Bandung, dan 10 Mei di wilayah Bireun, Aceh.

Baca juga: Polisi Gerebek Apartemen Tempat Produksi Sabu Cair di Batam

"Modus menjual membeli, menjadi perantara narkotika sabu di Jabar," ucap Jules saat konferensi pers di Mapolda Jabar, Selasa (28/5/2024).

Dia menjelaskan, pada 7 Mei penyidik mengamankan seseorang berinisial H yang memiliki 20,8 kilogram sabu di Kabupaten Sukabumi.

Kemudian, penyidik mengembangkan kasus ini dan menangkap pelaku lainnya berinisial M yang menguasai 3,3 kilogram sabu di daerah Jakarta Selatan.

"Dari keduanya dilakukan pengembangan dan diperoleh informasi bahwa keduanya mendapatkan sabu dari tersangka berinisial MN yang ditangkap Rabu 8 Mei 2024 di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang," kata Jules.

MN mengaku mendapatkan sabu dari dua orang berinisial UZ dan AA yang kemudian ditangkap pada 9 Mei sekitar pukul 16.00 WIB di wilayah Katapang, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Seminggu Ditempati, Apartemen Diubah Jadi Pabrik Sabu Rumahan

 

"Sedangkan AA diamankan ditangkap di Bireun, Kabupaten Aceh," ucap Jules.

"(Jadi) ada lima tersangka, yakni H, M, MN, UZ, dan AA," sambung Jules.

Barang bukti berupa 21 bungkus sabu dalam kemasan plastik kuning bertuliskan Guanyinwang, dengan berat bruto 21,7 kilogram.

Lalu, 20 paket sabu dalam kemasan plastik bening, dan satu bungkus berisi sabu dalam kemasan plastik berwarna kuning bertuliskan Guanyinwang.

Kemudian, satu bungkus sabu dalam kemasan plastik berwarna hijau bertuliskan tulisan huruf china dengan berat bruto 3,4 kg, serta timbangan digital, dan ponsel.

Diresnarkoba Polda Jabar Kombes Johanes R Manalu mengatakan, peredaran narkoba ini melalui jalur darat, dan rencananya akan diedarkan di Jawa Barat.

"Didapatkan dari Aceh, kalau barang produksi China," ucap Johanes.

Baca juga: Grebek Pabrik Sabu di Apartemen Mewah, 3 Orang Diamankan

Johanes menyebutkan, para pelaku yang tertangkap merupakan bagian dari jaringan lokal di Indonesia.

Mereka mengaku baru melakukan pekerjaan ini selama empat bulan. "Otaknya yang inisial AB, sasarannya semua kalangan," sambung Johanes.

Kini, kata Johanes, polisi terus melakukan penyelidikan hingga menemukan sumber asal-usul sabu tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com