SUMEDANG, KOMPAS.com - Lendra (14), pelajar SMP kelas 2 di Sumedang tewas terlindas truk ketika motor yang dikemudikannya gagal menyalip kendaraan yang ada di depannya.
Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Rabu (29/5/2024) petang, sekitar pukul 17.30 WIB.
Lendra yang mengemudikan motor Honda Beat warna biru dengan plat nomor Z 6022 BN, datang dari arah Bandung menuju Cirebon.
Baca juga: Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi
Sedangkan truk bernopol Z 8906 HQ tanpa muatan yang dikemudikan Roni (47) warga Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, datang dari arah berlawanan, yaitu dari Cirebon menuju Bandung.
Setibanya di lokasi di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di depan Tahura Gunung Kunci, Lingkungan Citamiang, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kedua kendaraan saling menyalip dari arah berlawanan.
Baca juga: Gagal Menyalip, Pengendara Motor di Bogor Tabrak Jembatan dan Tewas Terlindas Truk
Kepala Sub Unit 1 Lakalantas, Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang, Aiptu Wawan Setiawan mengatakan, korban Lendra tewas seketika di tempat kejadian perkara akibat terlindas truk.
Wawan menuturkan, kecelakaan terjadi ketika truk yang datang dari arah Cirebon mencoba menyalip kendaraan di depannya. Seketika, dari arah Bandung datang motor berkecepatan tinggi hendak menyalip kendaraan di depannya.
"Kedua kendaraan sedang menyalip hingga tabrakan tak dapat dihindari, pengemudi sepeda motor yang masih pelajar kelas 2 SMP tewas di tempat," ujar Wawan kepada Kompas.com di tempat kejadian, Rabu petang.
Wawan menuturkan, sopir truk bernama Roni, merupakan warga Dusun Ciriri RT 011/003, Desa Cijulang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.
Sedangkan korban Lendra, merupakan pelajar asal Lingkungan Bojong Ragadiem RT 003/007, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
"Jenazah korban sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Sumedang, sedangkan sopir dan truknya sudah kami amankan ke Unik Gakkumdu Satlantas Polres Sumedang," kata Wawan.
Sementara itu, warga setempat, Wulan (35) mengaku tidak mengetahui secara langsung peristiwa tersebut.
"Tadi saya sedang di dalam rumah, hanya mendengar suara benturan yang cukup keras. Saat keluar, saya melihat ada motor biru dan satu orang yang posisinya sudah terlindas ban truk," ujar Wulan kepada Kompas.com di tempat kejadian.
Wulan menyebutkan, jalur jalan nasional di depan Taman Hutan Raya (Tahura) Gunung Kunci Sumedang tersebut memang rawan kecelakaan.
Jalur yang menikung tajam membuat truk dan kendaraan lain banyak yang hilang kendali di sekitar lokasi.
"Iya sudah sering kecelakaan di sini, apalagi truk, makanya harus hati-hati aja kalau di sini mah, jalannya ramai kendaraan juga," kata Wulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.