BANDUNG, KOMPAS.com - Dua warga Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menjadi korban penipuan, kini mereka menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal.
Kedua warga tersebut yakni Lilis Ule (44), asal Kampung Sindangwargi, RT02 RW18, Desa Cileunyiwetan. Kemudian Rosita (45), warga Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Diketahui, Lilis Ule terjebak menjadi asisten rumah tangga (ART) di Dubai, sedangkan Rosita di wilayah Duhok, Irak.
Baca juga: 28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan
Yudistira selaku Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKSK) Kecamatan Cileunyi, membenarkan kedua warga tersebut tidak bisa pulang dari Dubai dan Irak.
Keterangan dari pihak keluarga, awalnya Lilis ditawari pekerjaan menjadi TKI atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari salah satu perusahaan penyaluran tenaga kerja.
"Betul, kami sudah konfirmasi, Ibu Lilis itu warga Desa Cileunyi Wetan yang mendaftarkan diri menjadi ART di perusahaan itu," ujar Yudistira dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (30/5/2024).
Baca juga: Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh
Awalnya, Lilis mendaftar menjadi ART di Negara Abu Dhabi. Namun setelah diterbangkan, Lilis diberangkatkan ke Dubai.
Hingga saat ini, sudah dua tahun Lilis menjadi PMI ilegal di Dubai. Di sana, Lilis tinggal di kontrakan bersama temannya sesama PMI.
"Kondisinya memprihatinkan. Saat ini kami sudah koordinasi dengan keluarganya, termasuk Lilis juga, kesimpulannya memang tertipu menjadi PMI ilegal," ujarnya.
Sementara untuk kasus Rosita, warga Desa Cibiru Wetan yang dikabarkan terlantar di Duhok, Irak, Yudistira mengaku masih melakukan pendalaman di lapangan.
Menurut laporan dari keluarga, kondisi Rosita lebih mengkhawatirkan dari Lilis. Rosita tidak digaji 4 bulan sebagai ART.
Lebih parahnya lagi, Rosita mengalami cedera di kaki akibat kecelakaan. Namun majikan Rosita tetap menyuruh Rosita bekerja.
"Soal Rosita yang dikabarkan terlantar di Irak keberadaannya belum ada data lengkap, masih investigasi lapangan. Insya Allah kita fasilitasi jika memang di Irak terlantar dan ingin segera pulang," jelas Yudistira.
Saat ini, pihak Pemerintah Kecamatan Cileunyi, sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bandung dan Provinsi Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.