BANDUNG BARAT, KOMPAS.com-Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas melaksanakan inspeksi dadakan ke Pasar Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Zulhas mengecek satu per satu harga bahan pokok mulai harga beras, ayam potong, bawang merah, bawang putih, cabai, dan berbagai kebutuhan pokok masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Zulhas memastikan, stok bahan pokok untuk menyambut hari raya Idul Adha masih aman dengan harga yang juga masih terkendali.
“Jadi jelang Idul Adha pasokan sembako dan harganya masih terkendali. Masyarakat tak perlu khawatir," ungkap Zulhas di Pasar Tagog Padalarang, Sabtu (1/6/2024).
Baca juga: Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...
Operasi pasar yang ia lakukan ini untuk meninjau langsung kestabilan harga bahan pokok agar tidak terjadi lonjakan harga.
Dari pantauan yang ia lakukan, beberapa bahan pokok di Pasar Tagog Padalarang diklaim masih stabil.
"Telur Rp 28.000 per kilogram di bawah normal, biasanya Rp 29.000 sampai Rp 30.000 per kilogram. Harga ayam juga biasanya Rp 39.000. Jadi harga-harga sembako di Pasar Tagog Padalarang ini bagus, di bawah rata-rata.”
“Kita bersyukur, semua lihat sendiri tadi harga cabai di bawah Rp 40.000 per kilogram, bawang putih Rp 40.000, bawang merah Rp 40.000, ayam terlalu murah Rp 34.000 per kilogram sudah dipotong. Memang ayam kalau siang agak murah, kalau pagi capai Rp 35.000," imbuhnya.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Perajin Tusuk Sate Kewalahan Penuhi Permintaan Pasar
Pada kesempatan itu, Zulhas membagikan 200 paket beras SPHP secara cuma-cuma kepada pengunjung pasar.
Bagi-bagi beras ini ditujukan untuk masyarakat kurang mampu dengan klaim untuk meringankan beban ekonomi.
“Kita bagikan beras gratis di sini. Memang tadi harga beras juga sudah stabil ada Rp 14.500, Rp 14.000, Rp 13.000, Rp 13.500 per kilogram. Nah kalau beras SPHP harganya Rp 11.000 per kilogram," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.