BANDUNG, KOMPAS.com - Rahul Pinem (24), atlet MMA meninggal dunia diduga karena bunuh diri dengan cara melompat dari Apartemen Parahyangan Residence, di Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2024).
Kasi Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, John Erwin mengatakan, korban sudah berlumuran darah sebelum melompat dari apartemen tersebut.
Kondisi korban yang semacam itu, dikatakan langsung oleh saksi mata bernama Ria yang merupakan manager di apartamen tersebut.
Baca juga: Rahul Pinem Menang Sabuk WBC Asia Silver di Ajang HSS Series 5
"Mendapat informasi dari karyawannya bahwa ada salah seorang yang sudah berlumuran darah mencoba bunuh diri dari Lantai LG," ujar Erwin saat dihubungi, Senin (3/5/2024).
Dia mengatakan, pihak pengelola dan petugas Diskar PB Kota Bandung sempat mencoba membujuk korban untuk mengurungkan aksi nekatnya melompat dari atas apartemen.
Bahkan, petugas pun sempat menghubungi teman wanita korban. Di sisi lain, petugas sempat memasang kasur untuk mengantisipasi korban jatuh lebih parah.
Namun upaya pencegahan tersebut tidak berhasil menahan korban untuk lompat dari apartemen.
Baca juga: Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5
"Karena korban sudah mengalami pendarahan yang cukup banyak, dan susah di mediasi, korban akhirnya meloncat ke halaman lapangan basket apartemen," kata Erwin.
Erwin menerangkan, jenazah kemudian di evakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung. Sedangkan pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Penanganan usai pada pukul 17.35 WIB atau 4 jam 57 menit," Erwin.
Baca juga: Cara Mencegah Keinginan Bunuh Diri akibat Depresi
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak situs web Into the Light Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.