BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kendaraan pelat B yang rusak usai diamuk oleh oknum Bobotoh merupakan kendaraan milik warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Pengerusakan kendaraan Isuzu Panther bernomor polisi B itu terjadi para bobotoh di Jalan Garuda, Kota Bandung, Jawa Barat sesaat setelah kemenangan Persib Bandung atas Madura United pada final Championship Series Liga 1 2023/2024 pada Jumat (31/5/2024) malam.
Kendaraan tersebut mengalami rusak parah di bagian kaca mobil setelah di amuk menggunakan senjata yang diduga sengaja dibawa oleh oknum Bobotoh.
“Rusak bagian kaca samping sebelah kanan tengah. Itu mobil pribadi mobilnya Isuzu Panther,” ungkap Muhammad Fanny Maulid (37) pemilik mobil saat dikonfirmasi, Senin (3/6/2024).
Baca juga: Oknum Bobotoh Rusak Kaca Mobil Plat B Saat Konvoi, Bey Machmudin: Tidak Perlu Merusak
Padahal Fanny sendiri juga pendukung Persib Bandung yang merupakan warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Malam itu Fanny bersama istri dan kedua anaknya tengah dalam perjalanan pulang ke rumah melalui jalanan arteri Kota Bandung. Namun di saat yang bersamaan rombongan Bobotoh meneriakinya dengan menyebut ‘mobil pelat B’ hingga terjadi pengerusakan.
“Saya orang Bandung saya juga sempat bilang pakai bahasa sunda ke mereka tapi gak digubris. Hanya saja mobil saya ini pelat B. Ini mobil asal Bekasi dulunya milik mertua saya,” kata Fanny.
Baca juga: Sambut Kedatangan Skuad Persib, Bobotoh dan Keluarga Pemain Tumpah di Padalarang
Fanny menyampaikan, hingga saat ini ia sudah menjalin komunikasi dengan pihak kepolisian maupun ataupun komunitas supporter Persib Bandung.
“Dengan Kepolisian dan pihak Bobotoh (viking) sudah ada yang kontak dan komunikasi. Tapi kalaubdari manajemen Persib sampai sekarang belum,” paparnya.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan investigasi atas kasus pengerusakan kendaraan plat B oleh oknum Bobotoh.
“(Korban) sudah diklarifikasi, sekarang lagi didalami," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi Abdul Rahman saat dihubungi Kompas.com Minggu (2/6/2024).
Baca juga: Kronologi Perusakan Mobil Pelat B Saat Konvoi Suporter Persib
Petugas belum mengetahui berapa orang pelaku yang mencederai perayaan kemenangan Persib dengan tindakan perusakan tersebut.
“Belum bisa dipastikan (berapa jumlahnya). Yang jelas masih didalami," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.