Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Citarum Harum Bakal Dilanjutkan, Masyarakat Bakal Dilibatkan

Kompas.com - 03/06/2024, 17:37 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bakal melanjutkan program Citarum Harum setelah berakhir pada 2025.

Program Citarum Harum yang dilanjutkan KLHK nantinya akan berbasis pada komunitas-komunitas yang selama ini konsisten bergerak di sektor pelestarian lingkungan hidup.

“Citarum Harum kalau dari sisi Perpresnya tentu mungkin nanti Presiden yang menentukan tapi dari KLHK pasti akan terus (melanjutkan)," ujar Direktur Pengendalian Pencemaran Air (PPA) KLHK, Tulus Laksono saat ditemui di Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Senin (3/6/2024).

Baca juga: Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Saat ini program Citarum Harum masih berjalan dengan melibatkan unsur TNI AD dengan mengacu Perpres No.15/2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum yang berdurasi hingga tahun 2025.

“Nah salah satu yang dipersiapkan, kita mengajak komunitas jadi berbasis masyarakat komunitas seperti Yayasan Bening Saguling ini. Mereka sebetulnya aksi nyata bersih-bersih sampah dan limbah tapi dia akhirnya punya unit bisnis juga seperti ternak magot hingga ayam telor dari daur ulang sampah. Kami mengharapkan komunitas bisa seperti,” kata Tulus.

Sungai terpanjang di Provinsi Jawa Barat pernah dinobatkan sebagai sungai terkotor di dunia akibat pencemaran limbah rumah tangga maupun limbah industri yang beraktivitas di sepanjang bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

Seiring program Citarum Harum itu berjalan, kualitas air di sungai tersebut perlahan membaik.

Meski tidak sekotor pada 2018, Sungai Citarum saat ini tidak lepas dari pencemaran sampah plastik.

“Kalau kita lihat tren kualitasnya itu cenderung membaik. Cuman memang belum di level yang baik sekali, tapi kalau kita lihat trendnya dari tahun 2018 sampai 2023 itu cenderung ada peningkatan perbaikan kualitas Citarum," sebut Tulus.

Baca juga: Kantongi Data Pencemar DAS Citarum, Bey: Kami Tindak Lanjuti

Meski demikian, Sungai Citarum dinilai belum bersih sehingga musti ada kelanjutan program untuk meningkatkan kualitas air dan menjga ekosistem di sepanjang sungai.

“Cuman memang sekarang belum di level yang baik hasil akhirnya tapi kalau kita lihat trennya dari tahun 2018 sampai 2023 itu cenderung ada peningkatan perbaikan kualitas Citarum,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemuda di Bandung Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sempat Mengeluh Sakit Perut

Pemuda di Bandung Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sempat Mengeluh Sakit Perut

Bandung
Bupati Bandung Klaim Ada 10 Selebritas yang Siap Jadi Calon Wakilnya

Bupati Bandung Klaim Ada 10 Selebritas yang Siap Jadi Calon Wakilnya

Bandung
Pergantian Pimpinan Jadi Alasan Kejati Jabar Belum Periksa Eks Pj Bupati Bandung Barat

Pergantian Pimpinan Jadi Alasan Kejati Jabar Belum Periksa Eks Pj Bupati Bandung Barat

Bandung
Berkas Perkara Pegi Setiawan Bakal Diperiksa Jaksa dalam Sepekan

Berkas Perkara Pegi Setiawan Bakal Diperiksa Jaksa dalam Sepekan

Bandung
Bey Bakal Bertemu dengan Semua Camat di Jabar untuk Perintahkan Kelola Sampah

Bey Bakal Bertemu dengan Semua Camat di Jabar untuk Perintahkan Kelola Sampah

Bandung
Polda Jabar Serahkan Berkas Perkara Pegi Setiawan ke Kejati Jabar

Polda Jabar Serahkan Berkas Perkara Pegi Setiawan ke Kejati Jabar

Bandung
Santap Hidangan Hajat Tetangganya, 68 Warga Lembang Keracunan

Santap Hidangan Hajat Tetangganya, 68 Warga Lembang Keracunan

Bandung
Alasan PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti untuk Pilkada Jabar 2024

Alasan PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
2 Kader Golkar Berebut Rekomendasi Maju pada Pilkada Kabupaten Bogor

2 Kader Golkar Berebut Rekomendasi Maju pada Pilkada Kabupaten Bogor

Bandung
Komnas HAM Kumpulkan Informasi di TKP Pembunuhan Vina

Komnas HAM Kumpulkan Informasi di TKP Pembunuhan Vina

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Satpol PP Garut Kembali Sita Ribuan Botol Miras dari Toko yang Sama

Satpol PP Garut Kembali Sita Ribuan Botol Miras dari Toko yang Sama

Bandung
Cianjur Sembilan Kali Diguncang Gempa dalam Sepekan, BMKG Beri Penjelasan

Cianjur Sembilan Kali Diguncang Gempa dalam Sepekan, BMKG Beri Penjelasan

Bandung
Cianjur Diguncang 9 Kali Gempa Dampak Aktivitas Sesar Cugenang, BMKG Sebut Wajar

Cianjur Diguncang 9 Kali Gempa Dampak Aktivitas Sesar Cugenang, BMKG Sebut Wajar

Bandung
Kasus Mayat Wanita Tanpa Busana di Kuningan, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Kasus Mayat Wanita Tanpa Busana di Kuningan, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com