Mahasiswa Tel-U Ditemukan Tewas Menggantung, Tinggalkan Surat soal Perkuliahan

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa Telkom University ditemukan tewas menggantung di kamar kostnya, Minggu (2/6/2024) di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, korban bernama MJI (23) warga Kota Denpasar.

Kusworo menyebut, awal mula ditemukannya jasad korban, saat rekan korban yakni Rizha Setya (21) dan Adam Avensa (20) berkunjung ke indekos korban pada Minggu pukul 21.00 WIB untuk mengantarkan helm milik korban.

Baca juga: Bendahara Gerindra Maluku Barat Daya Tewas Gantung Diri, Diduga Dipicu Masalah Internal Partai

Kemudian keduanya mencoba mengetuk pintu kamar indekos korban, namun korban tidak merespons kedatangan kedua saksi. 

"Kemudian mereka juga mencoba menghubungi korban ditelepon pakai handphone tapi tidak juga merespons," tutur Kusworo melalui pesan singkat, Senin (3/6/2024).

Selanjutnya, kedua saksi mencoba menaiki pagar indekos dan terkejut ketika melihat korban sudah tergantung di balik pintu masuk.

"Jadi terlihat setelah memanjat pagar, korban itu sudah di posisi menggantung," ucap dia.

Baca juga: Diduga Terjerat Pinjol, Pria di Brebes Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Keduanya langsung menghubungi pihak RT dan pemilik indekos untuk selanjutnya melapor ke pihak kepolisian.

Hasil pemeriksaan di TKP oleh unit Inafis Polresta Bandung ditemukan beberapa surat yang dibuat oleh korban.

Isi surat tersebut, sambung Kusworo, berisi permohonan maaf korban kepada pihak keluarga lantaran tidak mampu menyelesaikan perkuliahan.

"Tidak ada luka akibat kekerasan ya, waktu ditemukan kondisi tergantung di tiang pintu, jadi diikat oleh ikat pinggang," ujarnya.

Kusworo menambahkan, korban diduga depresi akibat perkuliahan.

"Jadi suratnya itu ada di atas meja belajar, korban diduga depresi dalam menjalani perkuliahan," beber dia.

Jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih, namun pihak keluarga menolak untuk diotopsi.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/