KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengaku telah memiliki sosok alternatif untuk diusung pada Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024 bila akhirnya Ridwan Kamil maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Pria yang akrab disapa Zulhas itu menyebut sosok alternatif tersebut adalah mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Sejatinya, Zulkifli mengatakan, partainya mendukung Ridwan Kamil untuk maju pada Pilkada Jabar 2024. Akan tetapi, pihaknya pun mengerti bahwa Kang Emil juga masuk dalam bursa bakal calon Gubernur Jakarta.
"Kalau Ridwan Kamil ke (Pilkada) Jakarta, kemarin kami sepakati (mengusung) Dedi Mulyadi (untuk Pilkada Jabar 2024)," kata Zulkifli, Senin (3/5/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
"Kalau Emil (maju Pilkada) Jabar ya (mendukung) Emil," sambungnya.
Baca juga: Tak Miliki Rumah, Satu Keluarga di Buton 5 Tahun Tinggal di Toilet Umum
Sebelumnya, DPD Partai Golkar Jabar merilis hasil survei internal terkait bakal calon kepala daerah, baik tingkat provinsi maupun kota dan kabupaten di Jabar.
Menurut Sekretaris DPD Golkar Jabar, MQ Iswara, hasil survei tersebut sangat baik dan dapat menjadi modal berharga bagi partainya jelang Pilkada 2024.
"Kami lihat hasil survei Pilkada 2024, baik gubernur maupun kabupaten dan kota se-Jabar, Alhamdulillah semua kader kami yang ditugaskan hasil survei pertamanya sangat baik," ujar Iswara, Minggu (26/5/2024).
"Jadi, hari ini kami berikan surat tugas kedua yang akan kami evaluasi dua bulan ke depan," tambahnya.
Berdasarkan hasil survei tersebut, dia mengungkapkan, Wakil Ketua Umum Golkar, Ridwan Kamil berhasil meraih suara terbanyak dalam berbagai aspek, yakni popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.
"Popularitas kang Emil mencapai 97,5 persen, akseptabilitas 93,6 persen, dan top of mind juga tertinggi. Paling penting sih tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Kang Emil yang mencapai 91,8 persen," ucap Iswara.
"Jika melihat hasil ini, kami sangat bersyukur, Insya Allah kalau ditugaskan lagi oleh Ketum (Golkar) untuk Kang Emil di Jabar, maka kami yakin Kang Emil kembali menang," ungkapnya.
Meski begitu, Iswara menekankan bahwa hingga saat ini belum ada putusan terkait tujuan akhir Ridwan Kamil pada Pilkada mendatang.
Selain itu, pihaknya pun masih menunggu hasil komunikasi para pemimpin Partai Golkar dengan pemimpin partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Banyak partai yang datang ke kami untuk Pilkada Jabar, tapi kami masih menunggu dari DPP, dan DPP juga menunggu pembicaraan dengan pemimpin partai di KIM, seperti Gerindra, Demokrat, dan PAN," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.