Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digulung, 2 Komplotan Curanmor yang Beraksi 55 Titik di Tasikmalaya

Kompas.com - 04/06/2024, 12:35 WIB
Irwan Nugraha,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Polresta Tasikmalaya, Jawa Barat, menggulung komplotan spesialis pencuri motor dengan barang bukti 21 sepeda motor, Selasa (4/6/2024).

Total tersangka lima orang, dua di antaranya R dan SK asal Tasikmalaya dan tiga orang lainnya DN, PK, dan HN asal Garut, Jawa Barat.

Kepala Polresta Tasikmalaya, AKBP Joko Sulistiono mengatakan, komplotan tersangka dengan dua grup berbeda itu selama ini telah mencuri motor di 55 lokasi berbeda dalam rentang waktu tiga bulan.

Baca juga: Aksi Sindikat Curanmor di Palmerah: Gasak 4 Motor dalam Semalam 

Salah satunya di Komplek Masjid, Panglayungan, Kota Tasikmalaya. Komplotan ini mencuri motor yang diparkir warga saat melaksanakan takbiran di malam Idul Fitri, pertengahan April 2024 lalu.

"Ada salah satu dari tersangka yang berhasil kami tangkap dengan menabrak motornya oleh personel (anggota polisi) kami."

"Saat itu, korban melarikan diri. Alhamdulillah, personel kami sudah sembuh sekarang," kata Joko di Markas Polresta Tasikmalaya, Selasa siang.

Joko menambahkan, modus komplotan pencuri motor ini dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari merusak kunci motor dengan kunci letter Y modifikasi, hingga mengintai warga yang lupa kunci motornya tertinggal di parkiran.

Mereka juga mengintip warga yang lengah saat di sarana umum seperti masjid, pasar, perumahan dan lainnya.

Baca juga: Marak Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Minta Warga Tak Main Hakim Sendiri

"Total sebanyak lima pelaku tindak pencurian. Barang bukti 21 motor, ponsel, jaket, kunci Y, dan ada dua helm. Total TKP 55 lokasi," tambah Joko.

Joko membeberkan, dari total 55 lokasi kejadian, pelaku inisial R dan SK asal Tasikmalaya mengaku mencuri di 18 lokasi, dan komplotan Garut inisial DN, PK dan HN mencuri di 37 lokasi.

"Mereka mencuri di antaranya di komplek ruko, di perkampungan Ciawi, di pinggir Panglayungan, di Masjid Panglayungan juga. Juga, ada juga di parkiran pasar," tambah Joko.

Saat ini mereka sudah ditahan di sel tahanan Polresta Tasikmalaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka diancam Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman penjara tujuh tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengintip Komunitas Hong, Penjaga Permainan Tradisional Sunda

Mengintip Komunitas Hong, Penjaga Permainan Tradisional Sunda

Bandung
Diperkenalkan, Kebun Buah Naga Kuning di Kabupaten Kuningan

Diperkenalkan, Kebun Buah Naga Kuning di Kabupaten Kuningan

Bandung
Di Balik Video Viral Satpam Kejar Mobil Hitam di Mall Bandung, Penumpang Diduga Mesum

Di Balik Video Viral Satpam Kejar Mobil Hitam di Mall Bandung, Penumpang Diduga Mesum

Bandung
Pembersihan Sampah di Sungai Citarum Diperluas 500 Meter ke Timur dan Barat

Pembersihan Sampah di Sungai Citarum Diperluas 500 Meter ke Timur dan Barat

Bandung
Aktivitas Sesar Cugenang 3 Kali Getarkan Cianjur dalam 2 Hari

Aktivitas Sesar Cugenang 3 Kali Getarkan Cianjur dalam 2 Hari

Bandung
Pria ODGJ Melompat dari Jembatan Citarum, Tim Basarnas Turun Tangan

Pria ODGJ Melompat dari Jembatan Citarum, Tim Basarnas Turun Tangan

Bandung
DPKP Tangerang Temukan 8 Kasus Cacing Hati pada Hewan Kurban

DPKP Tangerang Temukan 8 Kasus Cacing Hati pada Hewan Kurban

Bandung
Sepasang Kekasih di Bawah Umur Mesum di Parkiran Mal Bandung, Keduanya Dikejar Satpam

Sepasang Kekasih di Bawah Umur Mesum di Parkiran Mal Bandung, Keduanya Dikejar Satpam

Bandung
Kambing 'Terbang' ke Atap Rumah di Cianjur Saat Akan Disembelih

Kambing "Terbang" ke Atap Rumah di Cianjur Saat Akan Disembelih

Bandung
Ramai Didatangi Wisatawan, Lembang Masih Dirasa Jauh dari Sejahtera

Ramai Didatangi Wisatawan, Lembang Masih Dirasa Jauh dari Sejahtera

Bandung
2 Jemaah Haji Asal Majalengka Meninggal di Mekkah, Kemenag Ungkap Penyebabnya

2 Jemaah Haji Asal Majalengka Meninggal di Mekkah, Kemenag Ungkap Penyebabnya

Bandung
Pilkada 2024, Ridwan Kamil Tetap di Jabar atau 'OTW' Jakarta?

Pilkada 2024, Ridwan Kamil Tetap di Jabar atau "OTW" Jakarta?

Bandung
Ketua RW Ditusuk Usai Shalat Isya, Salah Seorang Pelaku di Bawah Umur

Ketua RW Ditusuk Usai Shalat Isya, Salah Seorang Pelaku di Bawah Umur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
4 Partai Kembali Usung Dadang Supriatna Jadi Bupati Bandung

4 Partai Kembali Usung Dadang Supriatna Jadi Bupati Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com