SUKABUMI, KOMPAS.com - Jumlah korban yang diduga keracunan akibat makanan di acara syukuran di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terus meningkat.
Kepala Desa Sekarwangi, Abeng Baenuri mengaku, masyarakat yang melapor keracunan makanan terus bertambah. Hingga Rabu petang, jumlahnya mencapai 132 orang.
“Sampai petang tadi sudah 132 orang (korban diduga keracunan makanan),” kata Abeng pada kompas.com, Rabu (5/6/2024).
Baca juga: Korban Keracunan Makanan di Cibadak Bertambah Jadi 117 Orang
Selain itu, Abeng mengungkap, korban yang sebelumnya dirawat di rumah sakit kini berangsur pulang. Selain itu ada 6 orang yang masih mendapatkan perawatan di posko darurat.
“Yang masih dirawat di RSUD Sekarwangi tinggal 28 orang, 6 orang di posko darurat, selebihnya sudah di rumah,” sambung Abeng.
Dugaan keracunan makanan itu juga dibenarkan Partina (22 tahun) warga kampung Cikiwul Tongoh RW 1. Ia bersama sang buah hati harus dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak setelah mengkonsumsi makanan tersebut.
Baca juga: 112 Warga Cibadak Keracunan Makanan, Puluhan Masih Dirawat di RS
Namun Partina beserta anaknya yang baru berusia 2 tahun itu tak secara langsung merasakan efek tersebut. Ia menjelaskan, gejala itu dialaminya pada Senin (3/6/2024) sekira pukul 02.00 WIB.
“Hari Minggu (2/6) itu pukul 11.00 WIB, saya makan nasi syukuran berdua dengan anak saya. Awalnya normal aja gak ada gejala apapun, malamnya saya langsung merasa mual, kemudian muntah, mencret, dan demam, saya pagi langsung berobat,” ujar Partina saat dijumpai Kompas.com di RSUD Sekarwangi, Rabu sore.
Setelah berorbat pada pagi hari, ia tak merasakan efek membaik dari obat yang diberikan. Dirinya justru dilarikan ke RSUD Sekarwangi beserta korban lainnya pada Selasa (4/6) malam, menggunakan mobil ambulans
“Sekarang kondisi sudah mendingan, hanya masih nyeri di perut seperti melilit,” tutur Partina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.