Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Pompanisasi Jaga Produksi Padi di Jabar Saat Kemarau

Kompas.com - 06/06/2024, 19:13 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

MAJALENGKA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan program pompanisasi yang diterapkan di Provinsi Jawa Barat bisa menjaga produktivitas padi di lahan sawah selama musim kemarau.

Mentan saat berada di Majalengka, Kamis (6/6/2024) mengatakan, program pompanisasi merupakan salah satu solusi cepat dan tepat untuk melindungi lahan pertanian dari risiko kekeringan.

Sehingga, dengan terhindar dari risiko kekeringan, maka produksi pangan di wilayah tersebut bisa lebih optimal.

“Kami siapkan pompa untuk Jabar. Beberapa waktu lalu sudah disalurkan sebanyak 10.000 unit,” kata dia, seperti diwartakan Kantor Berita Antara.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Mentan Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Aman dan Mencukupi

Mentan menyampaikan, program pompanisasi ini dilakukan secara berkelanjutan, khususnya di Jabar, agar para petani bisa mengairi lahan pertanian dengan mengandalkan sumber air yang tersedia.

Mentan menyebut, penyediaan sumber air pun menjadi program prioritas yang ditujukan supaya aktivitas penanaman padi di wilayah surplus seperti Jabar tidak terkendala musim kemarau.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan, luasan areal tanam padi di Jabar bisa bertambah berkat program pompanisasi tersebut.

Pompanisasi kami gerakkan terus, karena sekarang adalah el nino overlap dengan musim kemarau. Yang ada kami pompa dulu. Nah di sini ada Sungai Cipelang, kami pompa airnya, dijadikan pangan,” kata dia lagi.

Lebih lanjut, Amran menyampaikan, sejauh ini produksi beras dari hasil panen petani relatif aman, sehingga bisa mencukupi kebutuhan pangan bagi masyarakat.

Baca juga: Hadapi Musim Kemarau, Pompanisasi Disiapkan untuk Daerah Kering

Ia mengatakan, Pemerintah berkomitmen untuk memajukan sektor pertanian, utamanya produksi beras yang diproyeksikan jumlahnya bisa meningkat selama tahun 2024.

Saat ini, Mentan mengaku sedang fokus menjalankan berbagai program strategis untuk sektor pertanian agar hal tersebut bisa terealisasi.

“Saya katakan Maret sampai Juni, aman. Mudah-mudahan tahun ini produksinya meningkat. Tahun lalu kisarannya 30-31 juta ton,” ujar Mentan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com