Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Perajin Logam di Sukabumi, Jelang Idul Adha Banjir Order Golok

Kompas.com - 07/06/2024, 08:18 WIB
Riki Achmad Saepulloh,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, permintaan golok untuk keperluan kurban meningkat.

Tak tanya golok untuk menyembelih hewan qurban, pisau sisit, serta clipper atau pisau cacah tulang hewan pun tak luput dari permintaan pasar yang meningkat.

Hal itu membawa rejeki tersendiri bagi para perajin logam, seperti Dedi Junaedi (40), warga kampung Cibatu, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dedi mengaku kebanjiran order pesanan alat-alat keperluan menyembelih hewan kurban, yang akan dipergunakan untuk Hari Raya Idul Adha nanti.

“Menjelang Hari Raya Idul Adha, permintaan cukup meningkat, hingga 80 persen dari garapan biasanya,” kata dia.

Baca juga: Kisah Afrizal, 2 Kali Sapinya Dibeli Presiden Jokowi untuk Kurban di Riau

“Pembuatan di sini kebanyakan untuk keperluan survival maupun untuk keperluan potong hewan, apalagi menjelang Idul Adha seperti ini, banyak permintaan pisau sisit atau untuk sembelih.”

Begitu kata Dedi saat ditemui awak media, Kamis (6/6/2024) siang, di tempat pengolahan logam miliknya.

Dedi mengaku, untuk harga jual golok sembelih, pisau sisit kulit, dan clipper, dijual dengan harga yang berbeda.

Bahkan barang dengan fungsi yang sama namun memiliki kualitas bahan berbeda, juga berpengaruh terhadap harga jual.

“Untuk pisau sisit juga tergantung bahan dan model, harga di bawah Rp 500 ribu juga ada."

Kalo untuk pisau sembelih itu tergantung model, kalo model Cibatu itu ada yang Rp 700 ribu, sampai yang modern Rp 5 Juta juga ada."

Baca juga: Sapi Kurban dari Jokowi untuk Masyarakat Sulteng Berbobot 900 Kilogram

"Tergatung model dan bahan juga, kalo model bagus dan bahan premium harganya lebih tinggi,” sambung Dedi.

Dari kebanjiran orderan itu, Dedi mengungkap, omzet yang dihasilkan per bulan dari membuat pisau tersebut pun turut naik, ia bisa mengantongi 80 persen dari penghasilan biasanya.

“Omzet ada perbedaan dari bulan biasanya dengan menjelang Idul Adha. Biasa per bulan bisa dapet Rp 4 juta, menjelang Idul Adha bisa Rp 7 Juta per bulan,” kata Dedi.

Proses pembuatan golok

Dedi Junaedi (pengrajin logam)  saat melakukan proses pemotongan terhadap logam untuk dijadikan pisau sisit, Kamis (6/6/2024) KOMPAS.com RIKI ACHMAD SAEPULLOH Dedi Junaedi (pengrajin logam) saat melakukan proses pemotongan terhadap logam untuk dijadikan pisau sisit, Kamis (6/6/2024)
Selain bercerita soal kebanjiran orderan, Dedi juga memberikan gambaran bagaimana cara ia membuat pisau atau golok yang semula hanya berbahan logam, menjadi barang siap pakai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Balik Video Viral Satpam Kejar Mobil Hitam di Mall Bandung, Penumpang Diduga Mesum

Di Balik Video Viral Satpam Kejar Mobil Hitam di Mall Bandung, Penumpang Diduga Mesum

Bandung
Pembersihan Sampah di Sungai Citarum Diperluas 500 Meter ke Timur dan Barat

Pembersihan Sampah di Sungai Citarum Diperluas 500 Meter ke Timur dan Barat

Bandung
Aktivitas Sesar Cugenang 3 Kali Getarkan Cianjur dalam 2 Hari

Aktivitas Sesar Cugenang 3 Kali Getarkan Cianjur dalam 2 Hari

Bandung
Pria ODGJ Melompat dari Jembatan Citarum, Tim Basarnas Turun Tangan

Pria ODGJ Melompat dari Jembatan Citarum, Tim Basarnas Turun Tangan

Bandung
DPKP Tangerang Temukan 8 Kasus Cacing Hati pada Hewan Kurban

DPKP Tangerang Temukan 8 Kasus Cacing Hati pada Hewan Kurban

Bandung
Sepasang Kekasih di Bawah Umur Mesum di Parkiran Mal Bandung, Keduanya Dikejar Satpam

Sepasang Kekasih di Bawah Umur Mesum di Parkiran Mal Bandung, Keduanya Dikejar Satpam

Bandung
Kambing 'Terbang' ke Atap Rumah di Cianjur Saat Akan Disembelih

Kambing "Terbang" ke Atap Rumah di Cianjur Saat Akan Disembelih

Bandung
Ramai Didatangi Wisatawan, Lembang Masih Dirasa Jauh dari Sejahtera

Ramai Didatangi Wisatawan, Lembang Masih Dirasa Jauh dari Sejahtera

Bandung
2 Jemaah Haji Asal Majalengka Meninggal di Mekkah, Kemenag Ungkap Penyebabnya

2 Jemaah Haji Asal Majalengka Meninggal di Mekkah, Kemenag Ungkap Penyebabnya

Bandung
Pilkada 2024, Ridwan Kamil Tetap di Jabar atau 'OTW' Jakarta?

Pilkada 2024, Ridwan Kamil Tetap di Jabar atau "OTW" Jakarta?

Bandung
Ketua RW Ditusuk Usai Shalat Isya, Salah Seorang Pelaku di Bawah Umur

Ketua RW Ditusuk Usai Shalat Isya, Salah Seorang Pelaku di Bawah Umur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
4 Partai Kembali Usung Dadang Supriatna Jadi Bupati Bandung

4 Partai Kembali Usung Dadang Supriatna Jadi Bupati Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Detik-detik Sapi Kurban Terperosok dan Terjepit di Selokan Cirebon

Detik-detik Sapi Kurban Terperosok dan Terjepit di Selokan Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com