Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perwakilan Parpol "Walk Out" Acara KPU Peluncuran Tahapan Pilkada Kota Bandung

Kompas.com - 10/06/2024, 07:26 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah perwakilan partai politik peserta Pilkada Kota Bandung meninggalkan kegiatan Peluncuran Tahapan, Maskot, dan Jingle Pilkada Kota Bandung yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Minggu (9/6/2024). 

Para perwakilan partai politik ini merasa tidak dihargai sebagai undangan dalam kegiatan tersebut, terutama dalam hal penempatan tempat duduk yang berada di posisi belakang.

"Kami walk out karena yang diundang itu ketua dan sekretaris partai dalam undangan. Kami bukan gila hormat, tapi kenapa kursi kami di belakang," kata Ari Setia Sakti, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung, saat dihubungi melalui ponselnya seusai meninggalkan acara KPU di Harris Convention Centre, Jalan Peta, Kota Bandung, Minggu.

Baca juga: Ketika Nasdem Ngebet Koalisi dengan PKB di Pilkada Kota Bandung

Ari mengatakan, karena tidak ada petunjuk di kursi, dia kemudian mencoba duduk di kursi bagian depan. Tapi panitia kemudian memintanya duduk di baris belakang.

"Kami mencoba masuk pun dihalangi-halangi sama EO untuk duduk di depan," ungkapnya.

Aria menambahkan, tidak terbayang jika ketua partai politik yang saat ini menduduki jabatan pimpinan di DPRD Kota Bandung seperti Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung Achmad Nugraha ditempatkan di kursi belakang.

Baca juga: Golkar, Gerindra dan PSI Resmi Berkoalisi di Pilkada Kota Bandung, Punya 18 Kursi

"Kebayang enggak, pimpinan partai di Kota Bandung yang juga pimpinan DPRD seperti Pak Achmad Nugraha, Pak Edwin Senjaya, berada di belakang. Ketua dan sekretaris partai politik ini kan peserta pemilu juga, " ungkapnya.

Senada dengan Ari, Wakil Ketua Partai Gelora Kota Bandung, Agam Darmawangsa mengaku kecewa dengan KPU Kota Bandung yang terkesan asal-asalan membuat kegiatan sebesar Peluncuran Tahapan, Maskot, dan Jingle Pilkada Kota Bandung.

"Teman-teman kecewa. Kan, yang diundang itu ketua partai, tapi tiba-tiba membaur saja (tanpa petunjuk kursi) yang di depan katanya untuk penyelenggara pemilu. Ya, kami kecewa, jadi teman-teman (parpol) keluar semua," bebernya.

Agam mengira, hanya partainya saja yang diminta untuk berada di kursi belakang karena merasa partainya tidak memiliki keterwakilan di DPRD Kota Bandung. Ternyata, hampir rata-rata perwakilan partai politik yang hadir duduk di belakang.

"Kami kira itu cuma partai kita saja. Pas ke sini aduh, kecewa. Tadi teman-teman (parpol) keluar semua karena merasa kecewa. Kalau partai ya seharusnya ditempatkan di depan lah, ini kita disuruh berbaur, " pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diperkenalkan, Kebun Buah Naga Kuning di Kabupaten Kuningan

Diperkenalkan, Kebun Buah Naga Kuning di Kabupaten Kuningan

Bandung
Di Balik Video Viral Satpam Kejar Mobil Hitam di Mall Bandung, Penumpang Diduga Mesum

Di Balik Video Viral Satpam Kejar Mobil Hitam di Mall Bandung, Penumpang Diduga Mesum

Bandung
Pembersihan Sampah di Sungai Citarum Diperluas 500 Meter ke Timur dan Barat

Pembersihan Sampah di Sungai Citarum Diperluas 500 Meter ke Timur dan Barat

Bandung
Aktivitas Sesar Cugenang 3 Kali Getarkan Cianjur dalam 2 Hari

Aktivitas Sesar Cugenang 3 Kali Getarkan Cianjur dalam 2 Hari

Bandung
Pria ODGJ Melompat dari Jembatan Citarum, Tim Basarnas Turun Tangan

Pria ODGJ Melompat dari Jembatan Citarum, Tim Basarnas Turun Tangan

Bandung
DPKP Tangerang Temukan 8 Kasus Cacing Hati pada Hewan Kurban

DPKP Tangerang Temukan 8 Kasus Cacing Hati pada Hewan Kurban

Bandung
Sepasang Kekasih di Bawah Umur Mesum di Parkiran Mal Bandung, Keduanya Dikejar Satpam

Sepasang Kekasih di Bawah Umur Mesum di Parkiran Mal Bandung, Keduanya Dikejar Satpam

Bandung
Kambing 'Terbang' ke Atap Rumah di Cianjur Saat Akan Disembelih

Kambing "Terbang" ke Atap Rumah di Cianjur Saat Akan Disembelih

Bandung
Ramai Didatangi Wisatawan, Lembang Masih Dirasa Jauh dari Sejahtera

Ramai Didatangi Wisatawan, Lembang Masih Dirasa Jauh dari Sejahtera

Bandung
2 Jemaah Haji Asal Majalengka Meninggal di Mekkah, Kemenag Ungkap Penyebabnya

2 Jemaah Haji Asal Majalengka Meninggal di Mekkah, Kemenag Ungkap Penyebabnya

Bandung
Pilkada 2024, Ridwan Kamil Tetap di Jabar atau 'OTW' Jakarta?

Pilkada 2024, Ridwan Kamil Tetap di Jabar atau "OTW" Jakarta?

Bandung
Ketua RW Ditusuk Usai Shalat Isya, Salah Seorang Pelaku di Bawah Umur

Ketua RW Ditusuk Usai Shalat Isya, Salah Seorang Pelaku di Bawah Umur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
4 Partai Kembali Usung Dadang Supriatna Jadi Bupati Bandung

4 Partai Kembali Usung Dadang Supriatna Jadi Bupati Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com