Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Sumedang Lebih Minati Domba ketimbang Sapi untuk Dikurbankan

Kompas.com - 11/06/2024, 13:50 WIB
Aam Aminullah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Sepekan menjelang Idul Adha 1445 Hijriah, Pasar Hewan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ramai pembeli, Selasa (11/6/2024).

Para pembeli tidak hanya berasal dari wilayah Sumedang, tetapi juga dari luar daerah, seperti Bandung, Garut, dan Majalengka.

Peternak domba Garut asal Cileunyi, Kota Bandung, Dadang (70), mengatakan, penjualannya naik hampir 100 persen jika dibandingkan dengan Idul Adha tahun-tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah kalau untuk Domba Garut, pada tahun ini banyak yang beli untuk persiapan kurban, beda dengan Idul Adha tahun lalu yang sangat kurang."

"Ya kalau dibandingkan sama tahun lalu (penjualan) hampir 100 persen naiknya," ujar Dadang kepada Kompas.com di Pasar Hewan Tanjungsari, Selasa.

Baca juga: Saat DIY Surplus Sapi dan Kekurangan Hewan Ternak Jenis Domba...

Dadang menuturkan, pembeli Domba Garut yang datang ke Pasar Hewan Tanjungsari banyak yang berasal dari Bandung.

"Kebanyakan orang Bandung, tadi, baru saja ada yang beli Domba Garut seharga Rp 7 juta itu orang Dago (Bandung). Ada juga yang dari Garut Majalengka yang sengaja ke sini," tutur Dadang.

Berbeda dengan penjualan domba, peternak sekaligus pedagang sapi justru mengeluhkan sepinya pembeli pada Idul Adha kali ini.

Sepekan jelang Idul Adha, Pasar Hewan Tanjungsari, Sumedang, Jabar ramai pembeli, Selasa (11/6/2026). KOMPAS.com/AAM AMINULLAHKOMPAS.COM/AAM AMINULLAH Sepekan jelang Idul Adha, Pasar Hewan Tanjungsari, Sumedang, Jabar ramai pembeli, Selasa (11/6/2026). KOMPAS.com/AAM AMINULLAH

Peternak sapi asal Tanjungsari, Sumedang, Aris (42), mengaku bahwa penjualan sapi pada Idul Adha kali ini turun hingga 40 persen dibanding tahun lalu.

"Lebaran (Idul Adha) sekarang justru sepi, turun jauh dibanding tahun lalu, ya nyampai 40 persen berkurangnya. Kalau soal harga pasaran rata-rata untuk kurban itu dari Rp 20 juta-Rp 25 juta per ekor," ujar Aris kepada Kompas.com.

Baca juga: Asyiknya Berburu Domba untuk Kurban di Menggala Ranch, Tempat Wisata ala New Zealand di Banyumas

Kepala UPTD Pasar Hewan Tanjungsari, Rani Hariono, mengatakan, Pasar Hewan Tanjungsari yang telah ada sejak puluhan tahun lalu dan terkenal hingga ke berbagai daerah di Jawa Barat ini buka setiap Selasa dan Sabtu.

Namun, menjelang Idul Adha, pasar akan buka setiap hari hingga Minggu (16/6/2024).

"Ya, pasar buka tiap hari, kami prediksi puncak ramainya akan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu," kata Rani.

Rani menuturkan, menjelang Idul Adha ini, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Tanjungsari memperketat pengawasan lalu lintas hewan ternak, khususnya terkait kesehatan hewan untuk kurban.

"Hewan yang masuk, baik domba maupun sapi, kami cek satu per satu kesehatannya untuk memastikan hewan tersebut layak konsumsi. Pemeriksaan kesehatan hewan untuk menghindari berbagai penyakit, khususnya PMK (penyakit mulut dan kuku)," kata Rani.

Dokter hewan dari Dinas Peternakan Sumedang, drh. Risky Andrea, memastikan, hewan yang dijual di Pasar Tanjungsari telah dicek satu per satu.

"Sejauh ini kami tidak menemukan hewan, baik sapi maupun domba, yang masuk ke sini berpenyakit. Kami telah memastikan semuanya bebas PMK dan layak konsumsi," kata Risky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com