Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korban Keracunan Massal di Sukabumi, Satu Anak Meninggal Dunia

Kompas.com - 11/06/2024, 15:25 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - 43 orang warga Desa Curugkembar, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), diduga mengalami keracunan.

Mereka diduga mengalami keracunan massal usai menyantap hidangan di salah satu acara pernikahan.

Dari puluhan warga yang diduga mengalami keracunan, satu orang anak dikabarkan meninggal dunia.

Plh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman membenarkan kabar soal adanya anak yang meninggal dunia dalam kasus tersebut.

Baca juga: Cegah Demam Berdarah, Ketua TP-PKK Kediri Ajak Ratusan Kader Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan

Andi mengatakan, korban yang berinisial N (9) meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Sagaranten usai dirujuk dari Puskesmas Curugkembar.

Saat dirujuk ke RSUD Sagaranten, Andi menjelaskan, korban mengalami kejang dan suhu tubuhnya panas.

Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan penyebab meninggalnya korban. Pasalnya, lanjut Andi, hanya N yang mengalami kejang-kejang.

"Kalau semua (korban) yang datang ada (gejala) panas dan kejang, berarti bisa diasumsikan karena bakteri, tapi kan yang kejang itu hanya satu," kata Andi, dikutip dari TribunJabar.id.

"Saya tadi komunikasi dengan direktur (rumah sakit), minta tolong dibuatkan penyebab kematian (korban). Saya yakin tidak ada hubungan yang signifikan dengan keracunan, karena (korban) yang lainnya tidak ada kejang," sambungnya.

Baca juga: Masuk ke Tong Bahan Kimia, 2 Pekerja di Medan Tewas

Dia memastikan, Dinkes Kabupaten Sukabumi akan menyelidiki kasus ini. Bila korban meninggal karena keracunan, menurutnya, ada bakteri berbahaya di dalam makanan yang dikonsumsi korban.

"Yang dirawat di posko itu banyak anak sebenarnya, yang dirujuk ke rumah sakit hanya dia (N). Kalau dari keracunan makanan, berarti itu racun yang ganas," ucap Andi.

"Kalau yang menyebabkan kejang itu, yang menyerang saraf itu, rata-rata bakteri faktogen yang keras racunnya, tapi kasusnya hanya dia (N), anak-anak yang lainnya tidak ada yang kejang. Berarti kan penyebab kematiannya bukan keracunan kalau menurut saya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "BREAKING NEWS, Puluhan Warga di Sukabumi Diduga Keracunan Makanan, Satu Anak Meninggal Dunia"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Incar Susi Pudjiastuti untuk Pilkada Jabar, Ono Surono: Minggu Depan Beliau Datang

Incar Susi Pudjiastuti untuk Pilkada Jabar, Ono Surono: Minggu Depan Beliau Datang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Umuh Muchtar Sebut Suara Sebelum Azan di Masjid Agung Sumedang Rentan Dipolitisasi

Umuh Muchtar Sebut Suara Sebelum Azan di Masjid Agung Sumedang Rentan Dipolitisasi

Bandung
Tahun 2027, 148 Ruas Jalan di Kota Bandung Bebas Kabel Udara

Tahun 2027, 148 Ruas Jalan di Kota Bandung Bebas Kabel Udara

Bandung
Uang Tabungan Siswa 30 Sekolah di Indramayu Macet, Totalnya Kini Rp 6 Miliar

Uang Tabungan Siswa 30 Sekolah di Indramayu Macet, Totalnya Kini Rp 6 Miliar

Bandung
RS Marzoeki Mahdi Bogor Buka Layanan bagi Pecandu Judi Online

RS Marzoeki Mahdi Bogor Buka Layanan bagi Pecandu Judi Online

Bandung
PDI-P, PKS, dan PPP, Bahas Calon Gubernur Jabar, Muncul Nama Susi

PDI-P, PKS, dan PPP, Bahas Calon Gubernur Jabar, Muncul Nama Susi

Bandung
Viral Video Pengunjung Taman Safari Bogor Diduga Beri Makan Plastik ke Kuda Nil

Viral Video Pengunjung Taman Safari Bogor Diduga Beri Makan Plastik ke Kuda Nil

Bandung
Susi Pudjiastuti, Sandiaga Uno, dan Bey Machmudin Jadi Incaran untuk Pilkada Jabar 2024

Susi Pudjiastuti, Sandiaga Uno, dan Bey Machmudin Jadi Incaran untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Eman Sulaeman Ditunjuk Jadi Hakim di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Eman Sulaeman Ditunjuk Jadi Hakim di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Bandung
Gara-gara Burung, Aksi Pengeroyokan dengan Parang Pecah di Baleendah

Gara-gara Burung, Aksi Pengeroyokan dengan Parang Pecah di Baleendah

Bandung
Kisah Luqman 13 Tahun Jadi Marbot, Sedih Jauh dari Keluarga hingga Haru Dihadiahi Hewan Kurban

Kisah Luqman 13 Tahun Jadi Marbot, Sedih Jauh dari Keluarga hingga Haru Dihadiahi Hewan Kurban

Bandung
Sidang Tuntutan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ditunda

Sidang Tuntutan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ditunda

Bandung
ASN Jabar yang Diduga Terlibat Video Asusila Terancam Sanksi

ASN Jabar yang Diduga Terlibat Video Asusila Terancam Sanksi

Bandung
Bey Machmudin Tak Akan Lepas Obligasi Daerah, Bisa Bebankan Pemprov Jabar

Bey Machmudin Tak Akan Lepas Obligasi Daerah, Bisa Bebankan Pemprov Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com